cerita pendek

2.1K 52 0
                                    

Drap.. Drap.. Drap..

Seli berlari tergesa gesa, dia menghampiri seseorang di lorong.

Buk..

"eh.. Zarun, kau mengerjaiku ya.." sentak seli

"apa,..?! Aku tidak melakukan apapun.!"

"jangan Bohong!!" bentak seli.

Aku lewat di sebelah mereka, aku sedang membawa sebatang ice krim.

"ada apa sih, kalian? Berantem mulu. Kayak anak kecil aja.!" sergahku, mereka menoleh sebentar. Lalu melanjutkan pertengkaran.

Aku menyandarkan punggung di dinding. Tak beberapa saat ali lewat membawa kertas di mulutnya.

Seli membentak zarun. Ia refleks mundur, dan punggungnya berbenturan dengan ali.

"aduh!!" ucapan ali

"hm.." aku menoleh ingin tau.

Saat aku menoleh ke depan, ali sudah ada di depanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat aku menoleh ke depan, ali sudah ada di depanku. Mereka yang berdiri di dekat kami merasa bersalah dan cemas.

Aku yakin pipiku panas seketika, begitupun ekspresi ali.

Seli dan zarun kabur, mungkin khawatir aku akan marah.

Setelah itu

Setelah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"uhh.. Haha panas ya.." ucapku gugup.

"gerah.. Banget.." ucap ali sama gugupnya.

####

Pada saat hujan.. Aku mengembangkan payung,
Tapi tiba tiba ada anak laki laki.

 Aku mengembangkan payung,Tapi tiba tiba ada anak laki laki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia mengulurkan setangkai bunga.

"yang kemarin, maaf ya raib." lirih ali.

Aku terkejut, lalu menerimanya.

"iya, tidak papa. Aku tau kau tidak sengaja ali." ucapku.

Ali melihatku lalu ikut tersenyum.

####

Cekrik..

"eh gimana hasil fotonya ali." seruku antusias.

"nih, ra.. Limayan bagus." ucap ali.

"ali, coba gaya lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ali, coba gaya lainnya.. Ayo.."
Seruku.

"baiklah.." ucap ali terpaksa.

Aku memang memintanya untuk foto bersama, sebagai ucapan maaf. Kemarin pagi.

Cekrik...

"trimakasih, fotonya akan ku pajang!!" ucapku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"trimakasih, fotonya akan ku pajang!!" ucapku.

"eh, jangan tunggu..!!"

"gak mau, weee.." aku menjulurkan lidah.

Sekian cerita romantis mereka.

RAIB DAN ALI MENIKAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang