Yuhuuu gaes aku kembali. Maapkan lama update:(( lagi miskin inspirasi:((
"Hngggg" seorang lelaki terbangun dari tidurnya karena rasa tak nyaman di tenggorokannya yang haus. Ia mengangkat kepalanya dan mendapati lelaki yang sudah setahun lebih menjadi suaminya sedang tertidur pulas di sampingnya. Ia tak ingin membangunkan suaminya yang sudah lelah lembur selama menjabat sebagai CEO 3 bulan lalu.
Kemudian ia duduk dan meraih air yang ada di meja nakas. Terlihat jam yang menunjukkan pukul 05.50 artinya ini sudah saatnya dia bangun dan menjalankan tugasnya sebagai seorang istri.
Ten beranjak dari kasur menuju kamar mandi untuk mandi, kebiasaannya sejak kecil. Bangun tidur ku terus mandi.
°°°
"Pagi anak tampan" Ten membuka pintu kamar Mark. Dan terlihat Mark yang masih bergelung dengan selimut tebalnya.
"Heyy jagoan mama bangun"
"Hnggg ini masih sangat pagi maa~"
"Ayolahh jangan selalu ingin dibangunkan seperti papa"
"Hmmm"
"Yak! Lee Taeyong!"
"Mama aku mark bukan taeyong!"
Ten tertawa, anaknya menggemaskan sekali.
"Kalau begitu bangun. Katanya tidak mau disamakan dengan papa tapi kau bersikap seperti papa"
"Iya iya aku bangun" Mark akhirnya mendudukan dirinya.
"Ayoo cepat mandi kau harus sekolah"
"Iya sebentar ma~ Mark masih ngantuk"
"Baiklah~ cepat mandi oke mama akan menyiapkan sarapan dulu. Mark ingin sarapan apa?"
"Mark ingin nasi goreng kimchi"
"No. Bagaimana dengan sup?"
"Tapi Mark tidak akan makan sayurannya"
"Ckck dasar anak ini. Cepat pergi mandi kalau tidak mau ketinggalan bis sekolah,oke?" Ten mengecup kepala Mark dan meninggalkannya.
Mark memilih untuk berbaring lagi, ia mengantuk sungguh.
Dan sekarang Mark sudah kelas 1 SD.
°°°
Ten akhirnya mutuskan untuk memasak nasi goreng kimchi.
Tapi sebelum itu dia lebih memilih untuk menyiapkan bekal Mark untuk dibawa ke sekolah, hanya sandwich sederhana dan sekotak susu full cream kesukaan mark.
Ten kembali ke kamar Mark dan benar sekali dugaannya. Mark tidur lagi, morning habbit yang menyebalkan dimana dia harus dua kali membangunkan anaknya ini.
"Heyy sayang bangun. Kau ketinggalan bus"
"Mama bohong"
"Haha iyaa memang. Ayoo cepat mandi atau mama tak akan memberi Mark uang jajan" ujar Ten sambil menepuk nepuk pantat Mark.
"MAMA!" Mark langsung berdiri melompat dari kasur dan berjalan tergesa-gesa menuju kamar mandi.
"Dasar anak itu" Ten terkekeh melihat kelakuan Mark.
Tiba-tiba ada yang menjatuhkan dirinya di kasur Mark. Ten menoleh dan melihat taeyong, suaminya yang tengkurap di kasur Mark.
"Morning hubby" sapa Ten sambil terkekeh, taeyong menoleh dan memperlihatkan wajah memelasnya.
