25.Sebuah Mimpi?maka bangun kan lah!

79 11 0
                                    


"Jangan sampai kecolongan lagi, cepu selanjutnya harus di musnahkan!!"tegas Raga.

"Tapi siapa Ga?"polos Abda.

"Beuh si Roro kalo Raga tau nggak bakal mikir lagi kali."kesal Faraz.

"Heug kalem sia teh aing mah ukur nanya."serius Abda.

"Nih botol lumayan keras, mau di lempar sama siapa dulu?"ucap Razi yang sembari memutar-mutar botol beling di atas meja.

"Noh si Roro dulu deh gue ikhlas."cengir Faraz sembari mengangkat tangan nya piece.

"Dih dasar singa gajah, si unang dulu dehh gue lebih ridho Zi."ucap Abda dengan pipi yang menegang.

"Sikat Zi, dua duanya."cetus Raga yang mulai jengah.

"Tumpak tingker!!coyy dahh party-party guee, liat pertunjukan Action indonesia skuyy lah."asik Candra yang sebelum nya menegang karena telah memberitahu Tiara kini serasa di alihkan dia terbebas dari serangan maut.

HATUR NUHUN BOSS KUU:V

"Anjirr udah ahh gue nyerah Zi, kagak ikut-ikutan."ampun Abda yang sudah mencium aroma tidak mengenakan dari Razi, tatapan sengit mulai berkeliaran.

"Gue juga Zi, lo si beraninya sama kucing betina."tambah Faraz.

NOHH DELL,SI FARAZ NGAKU BETINA, GIMANA NOH? NGGAK GELI LO?:V

Brakh....

Raga menggebrak meja yang ada di hadapan nya, kini pun Faraz dan Abda langsung bungkam, bahkan tidak hanya mereka berdua tetapi inti Stronger yang lain.

"Kumpulin anak Stronger besok!!"perintah Raga."introgasi semua siswa sekolah kita!!"tambah nya.brummm singa bertindak boss ku rawrrr.

"Gowww."serempak mereka.

****

Lalu Lena beranjak ke sofa rumah sakit, untuk sedikit menyenderkan badanya yang serasa pegal.sebelum akhirnya dia tidak menyadari bahwa dia sudah mulai pulas dengan tidur nya.

Seseorang masuk dengan senyum licik nya.

"Belum saat nya gue hancurin lo, menunggu beberapa saat mungkin lebih mengasyikan."batin nya sembari mengelus lembut wajah Yuli namun dengan perasaan dendam yang melanda.

"Yuli...gadis manis yang memiliki keberuntungan dalam hidup,yang selalu di kerumuni dengan orang-orang yang menyayangi nya,tunggu kehancuran lo!!"batinya menegaskan!

"Lo juga Lena."batin nya melirik Lena yang sedang tertidur pulas."bahkan semua orang yang berada dalam lingkupan Stronger perlahan harus gue hancurkan!!"geram nya dalam hati, lalu kemudian dia melangkahkan kaki nya keluar untuk sesegera menyusun rencana kehancuran bagi mereka.

****

"Ahahhah."gelak tawa pun menyusul perbincangan mereka.

Sejenak mereka melupakan keberadaan Lena dan Yuli.

"Yaudah ahh gue mau nyari makan dulu keluar, males gue di sini, semuanya pada ngomongin doi."kesal Rasti sembari menghentakan kakinya keluar untuk mencari asupan makanan.

"Dih, dihh baperrr."keukeuh Indah.

"Lo nggak nyusul Nis?"tanya Rika.

"Gue nggak alay."kesal Anis.

"Ohh iya lo kan lebay, yee nggak?"goda Dela.

"Ishh, tau lahh serah kalian."kesal Anis lalu beranjak rebahan di atas sofa.

Story Old [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang