10. Mainan Baru?

2.4K 265 14
                                    

10

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

10. Mainan Baru?

"Yah!"

Sea menatap si pelaku yang berdehem begitu keras di dalam kelasnya. Sea sedikit merengut, lalu mencari sumber suara. Ternyata ketiga temannya!

Apakah Sella lupa membawa sesuatu?

"Kenapa kalian senyum-senyum gitu ke aku?" Sea sangat heran melihat senyuman dari ketiga temannya yang berbeda.

Mengabaikan senyuman dari ketiga temannya yang tidak tau sama sekali apa makna di baliknya. Sea segera membuka tempat pensilnya dan mengambil tipe-x. Menghapus coretan panjang yang tergores di bagian tengah bukunya akibat ia terkejut ketika temannya itu berdehem begitu kompak ke arahnya.

"Cie, yang habis di ajarin main biola. Ekhem-ekhem." Seketika pandangan Sea yang sedang fokus men-tipe-x membola terkejut.

Apakah ketiga temannya ini cenayang? Sea menggeleng-gelengkan kepalanya. Ada-ada saja yang ada di dalam pikirannya itu!

Habisnya ... Pas saat tadi Sea baru saja memasuki gerbang ketiga temannya menghampirinya dan melempar ledekan bertubi-tubi mengenai status privat Azka yang tengah memakan es krim dengannya. Bukan foto wajah, lebih tepatnya memfoto kedua es krim yang tengah mereka makan.

Dan sekarang apalagi? Yang membuat ketiga temannya itu kembali meledeknya? Apakah Azka membuat status privat lagi?

"Kalian tau dari mana soal aku yang di ajarin main biola?"

Sea menutup buku tulis Fisika-nya, awalnya di jam istirahat ini Sea ingin menghabiskan waktunya dengan mengerjakan soal-soal yang di beri Guru hingga menunggu bel masuk kembali berbunyi, namun seketika mood-nya langsung hilang begitu saja, bukan karena kehadiran ketiga temannya. Entahlah ...

"Ini dong!"

Serentak, Sea memegang handphone Sella dengan tegang.

Ternyata ketiga temannya itu kembali menggodanya karena melihat foto profil instagram Azka. Foto profil Azka memang terpangpang jelas bahwa itu tangan Azka dan Sea yang masing-masing tengah memegang biola.

Clara menyenggol-nyenggol bahu Sea pelan, menaikturunkan kedua alisnya menggoda. "Yaelah Sea. Santai aja napa, jangan malu-malu sama kita mah. Kalian berdua so sweet tau ..." Pipi Sea semakin bertambah bersemu.

"Nggak nyangka gue, Azka si cowok dingin dan cuek yang berpredikat si most wanted dan ketua geng bisa se-bucin ini ya?" Cinta menaikturunkan alisnya juga kepada Sea.

"Ah! Udah ah! Jangan di bahas!"

"Kalian rela nggak istirahat cuman mau ngegodain aku aja?" Sea mendengkus ketika mendapat anggukan kepala dari Sella.

"Kita ke sini mau jemput lo," ucap Cinta.

"Jemput aku?"

"Ayolah ... Sea, ikut istirahat, jangan di kelas terus." Clara duduk di bangku Sella dan merengek-rengek bagaikan anak kecil kepada Sea.

AZKASEA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang