14%

77 4 4
                                    

"Super market"

>fıŕäh<

●●●

Berhubung makanan pokok untuk sebulan sudah habis. Jadi, hyeonmi dan sehun memutuskan untuk pergi berbelanja di supermarket terdekat.

"Oppa, aku beli es krim yah" tanya hyeonmi.

"Yah" jawab sehun,

Sehun terus menatap setiap rak makanan, dengan troli belanja, yang di dorongnya.

Sedangkan hyeonmi sendiri, di buat sibuk dengan cemilan yang ingin di belinya.

"Oppa, aku beli coklat yah"

"Hm"

"Oppa, aku ambil kerupuk ini juga yah"

"Hm"

"Oppa, aku juga ingin membeli jelly ini"

"Hm"

"Oppa,bagaimana dengan susu kotak ini? Aku beli juga yah"

"Hm"

"Opp--"

"Hyeonmi, ambil saja apa yang kau mau. Tidak usah bertanya"

Sehun merasa geram dengan tingkah hyeonmi. Tapi dia berusaha bersabar.,

Hyeonmi lansung terdiam. Dan mengambil beberapa makanan lainnya. Lalu memasukkan nya ke dalam troli belanjaan milik sehun, secara diam diam.

"Hyeonmi, kau disini juga?"

Hyeonmi mendongakkan kepalanya, dan menatap pria yang sedang mengajaknya bicara.

"Eoh, jungkook? Kita bertemu lagi, di sebuah tempat perbelanjaan" ucap hyeonmi dengan sedikit terkekeh.

Sehun hanyan tersenyum melihat adiknya dengan seorang pria. Tapi dia tidak akan mengcampurinya, melainkan dia pergi ke rak sebelah. Tidak ingin mendengarkan pembicaraan dua manusia itu.

"Yah, lagi lagi di toko. Aku harap kau tidak meninggalkan uang mu lagi. Karna hari ini aku hanyan membawa uang pas pas saja, tidak lebih"

Hyeonmi lansung tertawa mendengar kalimat yang di lontarkan jungkook. Begitu juga dengan jungkook.

"Tentu saja tidak. Karna hari ini aku berbelanja bersama oppa ku."

"Baguslah" gumam jungkook, dengan sedikit kekehan di akhir kalimatnya.

"Jadi,apa yang ingin kau beli disini?" Tanyan hyeonmi.

"Aku hanyan ingin membeli bahan bahan masakan. Eomma ku yang menyuruhku"

"Mmm, kau benar benar anak yang berbakti eoh,"

"Kufikir memang harus seperti itu"

Hyeonmi hanyan mengangguk, sembari meresponnya.

"Oh iyah, besok kita berangkat sekolah bersama. Bagaimana?" Tawar jungkook.

Hyeonmi nampak berfikir. Jika dia harus menolak tawaran jungkook, dia akan merasa tidak enak. Tapi, jika menerima tawarannya. Dia merasa tidak nyaman jika harus berangkat ke sekolah bersama pria itu. Di tambah lagi pria itu memiliki banyak fans di sekolah.

Bagaimana jika para fasn nya akan menghabisi hyeonmi? Tidak,tidak.

"Eum, bagaimana yah. Bukannya mau menolak, hanyan saja aku besok harus pergi bersama oppaku. Dia yang memaksaku" bohong hyeonmi.

Sehun yang tiba tiba mendengarnya,lansung terkejut. Karna namanya di bawa bawa dalam sebuah kebohongan adiknya.

Sehun lansung melewati mereka layaknya iklan. Hehehe

"Aku tidak mengatakan seperti itu. Jadi, kau besok boleh pergi ke sekolah bersamanya" ucap sehun, dan lansung mendorong troli belanjaannya menuju ke kasir.

Jika membunuh bukan perbuatan yang berdosa. Maka, hyeonmi sangat ingin menendang kakaknya itu ke planet saja.

"Jadi, besok mau kan berangkat ke sekolah bersama? Aku akan menjemputmu"

Hyeonmi benar benar kesal dengan ulah kakaknya itu. Sialan memang, jadi dia tidak bisa mengelag lagi. Dan tidak ada cara lain untuk menolak tawarannya.

"Baiklah, besok aku tunggu"

Jungkook pun tersenyum. Sebagai respon dari hyeonmi yang menerima tawarannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Why Not Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang