9. sakit hati.

16 1 0
                                    

❤SELAMAT MEMBACA!❤

Di part ini akan menguji kebaperan kalian,,, jadii.... jangan nangis atau baper ya!

Warning di larang beper👻
Tidak menanggung jawabkan kalian baper yaa..!

Typo tandai....

***

Setelah kejadian di koridor tadi, Vaylen berusaha sekuat tenaganya untuk tidak menangis.

"Jangan nangis Vay! Lo kuat, lo kuat!"
Batin Vaylen terus menguati dirinya sendiri.

Vaylen bergegas ke kelasnya, ia tak menghirau kan gosip-gosip murid-murid SMA Garuda yang terus membicarakanya terus menerus.

"Ooh jadi ini toh yang tadi habis liat Dian peluk-pelukan sama pacaran lainnya." Ucap siswi yang sedang duduk di meja guru.

"Salah sendiri sih, kenapa harus baper, padahal dia tau si Dian itu playboy." Ucap siswi yang berdiri tak jauh dari Vaylen Terdengar nada sinis didalamnya.

Hany yang sudah gatal mendengar kasak-kusut teman-teman sekelasnya, langsung menggebrak meja nya.

"Heh denger ya kalian yang barusan ngomongin Vaylen terang-terangan!" Ucap Hany sambil berdiri dari mejanya dan menunjuk satu persatu teman-teman sekelasnya.

"Si Vaylen cuman kecewa! Gak lebih gak kurang! Lo pada yang cewek denger! Lo kalo di baperin sama cowok terus tuh cowok malah baperin cewek lain, gimana perasaan kalian? Kecewa kan!"

Ucap Hany, sudah habis kesabaran Hany, dari tadi ia ingin menghampiri Vaylen tapi sudah lebih dahulu mendengar hujatan-hujatan teman-temanya, langsung mengurungkan niatnya.

"Suruh siapa baper," jawab salah satu siswi yang tadi duduk di meja guru.

Hany nenghampiri siswi itu, lalu menggebrak meja guru, sampai seluruh orang terpelonjak kaget tak terkecualian Vaylen.

"Heh lo! Lo tau gak pemenang kejuaraan pencak silat di Asean game 2018?" Tanya Hany sambil menjuk wajah siswi tersebut.

"Siapa emang?" Tanya siswi itu.

Hany menarik nafas jengah,
"Ya orang yang menangnya lah, masa gue? Bego amat sih," celutuk Hany.

Seluruh orang yang ada di kelas hampir tertawa mendengar jawaban Hany.

Vaylen yang dari tadi berdiri di ambang pintu kelas langsung masuk kedalam kelasnya, lalu bergegas kembali ketempat duduknya.

Hany masih betah beradu bacot dengan siswi tadi, sampai tak sadar kalau Vaylen sudah pergi dari kelasnya sambil membawa tas nya.

"Vaylen! Tungguin gue!" Teriak Hany sambil mengejar Vaylen, sebelum Hany mengejar Vaylen ia menatap sinis siswi tadi.

"Awas lo, gue tandai lo!" Ucap Hany, setelah itu pergi mengejar Vaylen.

"Vaylen tunggu!" Teriak Hany sampai menggema di seluruh koridor, Vaylen menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Hany.

~Love You!~[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang