Intan menyusul keluar.
"Di mana? Mana?" tanya Brendon, badan gempalnya yang dibawanya menatap sekitaran dengan lincah bak bola yoga di sana.
"Di belakang rumah, tuh!"
Langkah Brendon begitu lambat meski ia berlari, sementara Intan mengekori bersama para penjaga. Rumah ini cukup besar, hingga setengah putaran hingga ke bagian belakang pun sanggup membuat Brendon terengah-engah. Namun, melihat sebuah meja ....
Hanya sesaat kebahagiaannya, nyatanya makanan diambil orang-orang bertopeng.
"Eh, ma-maling! Kejar mereka!" teriak Brendon, mengejar orang-orang itu.
Intan tersenyum, ia benar-benar tak berpikir. Namun, tetap mengikuti skenario, mereka mengikuti Brendon yang mengejar mereka. Gerakan para pencuri dan Intan serta para bodyguard slow motion, seakan mengiringi gerakan Brendon yang tak sadar ini hanyalah permainan dari Intan.
Dan sekitar tiga putaran, Brendon ambruk terduduk di tanah.
"Makanan ... makanan gue ...." Namun sayangnya, para pencuri itu sudah kabur. Walau faktanya mereka kembali ke ruangan belakang melepaskan seluruh pakaian mereka.
Para bodyguard yang menyamar.
"Kok ... kalian lambat ... banget ngejar ... mereka, hah?!" Brendon membentak meski terengah-engah dengan kesal pada mereka, Intan tersenyum kikuk sementara para bodyguard pura-pura tak tahu. "Laper mama ... laper ...."
"Ya udah, kita minta masakin yang baru sama koki, oke?"
"Yang cepet!" katanya, napasnya masih terengah.
Para penjaga susah payah mengangkatnya, membawanya masuk ke kamar dan mendudukkannya di sofa.
"Tunggu, ya, Brendon." Intan memberanikan diri duduk di samping pria gempal itu, ada bau khas .... "Mm ... sambil nunggu, kita mandi dulu, yuk!" ajak Intan, menyingkirkan badannya.
"Gak, ogah," katanya dengan kesal. "Haus ...."
Intan mengeluarkan segelas minuman, menyerahkannya pada Brendon. Dengan cepat Brendon merampasnya kemudian meminumnya hingga tandas.
"Lagi!"
Botol kedua ....
"Lagi!"
BERSAMBUNG ....
•••
Cerita An Urie yang lain bisa kalian temukan di
Karyakarsa: anurie
Playstore: An Urie
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH, TUH, BERAT! [Brendon Series - D]
Romance18+ "Ini foto dia yang dulu, dan ini ... dia yang sekarang." Wanita itu mengarahkan dua foto padanya. Yang pertama Intan lihat adalah foto seorang pria gemuk ... bobotnya mungkin lebih seratus kilogram ... dan lalu ke foto kedua. Jantung Intan mence...