Chap.9

78 15 2
                                    

Happy Reading :/
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Author Pov's.
.
.
.
~ Pernikahan Kris dan Tao.
.
.
.

Pagi ini Luhan dan yg lain tengah bersiap-siap untuk menghadiri acara pernikahan Kris.

"Suho hyung, ayo cepat" panggil Kai yg nampaknya sudah selesai bersiap-siap.

"Lu, kamu cantik sekali" ucapnya kini pada Luhan yg baru saja keluar dari kamar bersama Ziyu.

"Aiss Kai, jangan seperti itu" Luhan terlihat malu.

"Eomma Ziyu kan memang cantik" ucap Ziyu yg disambut tawa oleh Kai..

"Okey, semua sudah siap. Yasudah ayo berangkat" ajak Suho. Mereka pun bergegas menuju ke kediaman Kris dengan menaiki mobil limousine milik Suho.

Beberapa saat kemudian mobil mewah milik Suho pun berhenti tepat di depan kediaman milik keluarga Park. Sopir pun membukakan pintu mobil tersebut, menampilkan Suho yg kini turun dari mobil dengan gagahnya. Diikuti oleh Kai yg tak kalah gagahnya menggandeng tangan Ziyu dan juga Luhan yg lebih terlihat mempesona dan elegan.

"Silahkan masuk tuan Kim" ucap seseorang mempersilahkan.

"Terimakasih" balas Suho, mereka berempat pun masuk kedalam bangunan mewah itu. Semua orang yg ada disana kini tengah menatap mereka, tentunya dengan tatapan hormat.

Tuan Kim, appa Suho dan Kai adalah salah satu pengusaha yg paling disegani dan dihormati di Seoul. Semenjak tuan Kim meninggal, semua perusahaan dan harta kekayaan miliknya diwariskan kepada kedua anaknya. Itu sebabnya kini Suho dan Kai benar-benar dihormati seperti appanya dulu.

"Heyy selamat datang kalian semua" sambut Chanyeol pada mereka berempat.

"Kalian baru datang?" tanyanya.

"Iyaa kami baru datang" jawab Kai.

"Yasudah mari ikut aku" ajak Chanyeol, dan mereka pun mengikuti Chanyeol dari belakang.

"Appa, mereka sudah datang"

"Eohhh kalian sudah datang nak" ucap tuan Park sembari memeluk Suho.

"Iya paman kami baru sampai" ucap Suho mebalas pelukan hangat dari kerabat dekat ayahnya itu.

"Bagaimana keadaan kalian semua?" tuan Park pun beralih memeluk Kai dan juga Luhan.

"Kami semua baik-baik saja paman" jawab Kai.

"Syukurlah, ayo silahkan duduk"

"Terimakasih paman"

"Cucuku ini sudah besar ya" ucap tuan Park sambil mengusap lembut kepala Ziyu. Ziyu pun hanya tersenyum malu di pangkuan Luhan.

"Bibi kemana paman?" tanya Luhan.

"Bibi sedang mengurus calon menantu" jawab tuan Park sembari tertawa.
.
.
.

Disinilah mereka sekarang, duduk menyaksikan penyatuan dua insan dalam ikatan janji suci. Sorakan para tamu saat melihat Kris mencium kening Tao membuat suasana semakin meriah.

"Mereka terlihat sangat bahagia ya" ucap Luhan.

"Iyaa, itu sudah pasti" balas Kai yg duduk tepat di samping Luhan.

"Cepatlah menyusul" canda Luhan.

"Iyaa Lu nanti kita akan menyusul mereka"

"Emm maksudnya?" tanya Luhan nampak bingung, Kai pun hanya tersenyum.

DESTINY [HunHan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang