Part 12

3.8K 308 7
                                    

HAPPY READING

.
.
.
.
.
PLUKK

Tiba-tiba ada sesuatu yang keluar dari dalam buku bersampul yang di pegang Jungkook itu. Jungkook mengambilnya dan melihat sebuah foto Taehyung. Jungkook mengamati foto itu dengan seksama. Dengan cuek Jungkook meletakkan foto Taehyung tadi di atas meja dan membuka sampul depan buku yang dipegangnya.

Kookie's Diary

Mata Jungkook terbelalak saat melihat lembar awal buku bersampul putih itu. Ia menolehkan kepalanya memandang Taehyung yang masih tertidur dan kembali menatap buku yang dipegangnya tepatnya ke lembar paling awal buku itu.

"Ini buku diaryku?"

Jungkook masih terus memandangi lembar awal buku bersampul putih itu. Ia penasaran dengan buku itu apa buku itu memang benar-benar miliknya atau tidak. Tapi melihat tulisan yang ada Jungkook merasa benar itu miliknya. Dengan jantung berdetak cepat Jungkook membalikkan lembar buku itu.

Srekk

"Engg... Kookie?" Suara Taehyung membuat Jungkook langsung segera menutup kembali buku itu. Jungkook menolehkan kepalanya ke belakang dan melihat Taehyung sudah terbangun dari tidurnya. Jungkook pun segera berjalan menghampiri Taehyung tanpa merapikan buku-buku itu lebih dulu.

"Ne, aku disini. Ada apa? Apa merasa pusing? Mual? Mau aku ambilkan obat?" Tanya Jungkook pada Taehyung yang duduk bersandar pada sandaran tempat tidurnya.

"Ani. Aku kira kau sudah pulang." Ujar Taehyung dan memaksa untuk tersenyum.

"Aku pulang jika keadaanmu sudah lebih baik. Tapi lihat wajahmu masih terlihat pucat dan tubuhmu juga masih hangat. Apa aku telepon dokter saja untuk memeriksa keadaanmu?" Tanya Jungkook pada Taehyung.

"Ani. Aku baik-baik saja kok. Kook kemarilah..." Taehyung menepuk-nepuk tempat kosong di sampingnya sebagai isyarat agar Jungkook bisa duduk di sana.

Jungkook yang mengerti pun mendudukkan dirinya di samping Taehyung. Seketika Taehyung langsung menyandarkan kepalanya pada bahu Jungkook.

"Tae?"

"Biarkan seperti ini sebentar saja." Ujar Taehyung dan memejamkan matanya.

Jungkook sedikit menolehkan kepalanya dan menatap wajah Taehyung yang bisa dibilang sangat dekat bahkan Jungkook bisa merasakan hembusan nafas Taehyung di wajahnya. Hidung Jungkook dan hidung Taehyung saja bahkan hampir bersentuhan karena jarak mereka itu. Jungkook mengangkat tangan kanannya dan mengelus pipi Taehyung yang masih terlihat pucat.

"Cepat sembuh ya, Tae. Aku tidak ingin kau sakit seperti ini..." Ujar Jungkook sendu.

"Ne. Gomawo, Kookie."

"Ne?"

"Gomawo sudah mau merawatku. Gomawo sudah mau menjadi orang yang spesial untukku. Dan berjanjilah kau tidak akan meninggalkanku apapun yang terjadi." Ujar Taehyung sambil menatap Jungkook dengan mata sendunya.

"Ne, aku janji. Aku tidak akan meninggalkanmu. Gomawo juga Taeku..." Ujar Jungkook sambil mengecup pipi kanan Taehyung sekilas.

-Semoga itu benar, Kook. Apa setelah kau tahu semuanya kau masih mau bersamaku? Aku harap iya. Sangat berharap kau akan tetap menjadi Kookieku. Ya, sangat berharap.- batin Taehyung.

Hari sudah menjelang gelap. Taehyung melihat jam dindingnya yang menunjukkan pukul 19.30 KST atau jam setengah delapan malam. Taehyung membaringkan tubuh Jungkook di tempat tidurnya. Jungkook tadi ikut terlelap bersamanya. Taehyung terus memandangi wajah damai Jungkook yang tertidur yang selalu di sukainya.

MINE IS YOURS (VKOOK GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang