Part 22

4.6K 224 5
                                    

HAPPY READING

.
.

.

Tak terasa sudah seminggu Taehyung dan Jungkook menghabiskan waktu bulan madu mereka di Bali, tempat yang begitu eksotis dan juga romantis. Pantai yang indah serta pemandangan yang sungguh memanjakan mata. Pasangan pengantin baru itu kini masih terlihat sedang bergelung di dalam selimut tebal. Mereka terlihat sangat kelelahan akibat perjalanan panjang yang harus mereka lewati agar bisa sampai kembali ke Seoul. Berada di dalam pesawat selama kurang lebih 6 jam tidaklah sebentar.

Matahari sudah semakin meninggi namun tak ada seorangpun dari mereka yang berniat untuk bangun. Mereka masih merasa amat lelah dan juga mengantuk. Terlebih sang istri yang keadaannya sedang tak baik. Semalaman, ia lebih banyak menghabiskan waktu di dalam kamar mandi akibat rasa mual yang melandanya mungkin efek dari perjalanan jauhnya. Dan hal itu tentu saja mengundang rasa khawatir dari sang suami.

Semalaman, Taehyung bahkan memutuskan untuk terjaga dan mencoba menenangkan Jungkook kala yeoja itu kembali terbangun dan merasa mual. Ia pun bahkan sampai turun tangan menyediakan teh hangat serta obat untuk Jungkook. Taehyung hanya ingin menjadi suami yang bisa diandalkan dan dibutuhkan. Bahkan ia tak akan sungkan membawa Jungkook ke rumah sakit jika keadaan sang istri tak juga membaik.

Jungkook merasakan lengan kekar sang suami masih memeluk erat dirinya membuatnya merasa hangat di hari yang dingin ini. Ia sangat menyukai pelukan hangat sang suami terlebih ia juga bisa dengan leluasa mencium aroma maskulin yang terkuar dari tubuh sang suami yang sangat dicintainya itu. Jungkook mengerjapkan matanya untuk membiasakan cahaya matahari yang masuk ke matanya.

"Good morning, yeobeo.." bisik Jungkook tepat di depan wajah damai Taehyung yang masih terlelap.

Jungkook menggerakkan sedikit tubuhnya. Ia juga melepaskan lengan Taehyung yang memeluk pinggangnya. Dan Taehyung sama sekali tak terasa terganggu dengan hal itu. Jungkook perlahan turun dari tempat tidurnya dan beranjak masuk ke dalam mandi untuk membersihkan dirinya sebelum melanjutkan aktifitas paginya seperti seorang istri kebanyakan yaitu, membuat sarapan.

...

Dengan bathrobe putih yang menutupi seluruh tubuhnya, Jungkook pun keluar dari kamar mandi. Rambut cokelat panjangnya pun masih terlihat basah di bagian ujungnya. Ia berjalan menuju ke arah lemari pakaiannya untuk berpakaian. Saat ia sedang memilih pakaian, sebuah lengan kekar kini telah melingkar manis di pinggangnya membuat Jungkook sedikit terkejut. Dan sebuah kepala pun di tumpukan ke bahu kanannya hingga Jungkook merasakan sedikit berat disana.

"Sudah bangun, eum?" Ujar Jungkook saat kembali memilih bajunya.

"Hmm.. Kenapa tidak membangunkanku?" Tanya Taehyung dengan suara seraknya.

"Kau terlihat sangat lelap. Mana mungkin aku tega membangunkanmu. Jika kau masih mengantuk, tidurlah lagi. Aku juga akan membuat sarapan. Setelah selesai, aku akan membangunkanmu kembali." Ujar Jungkook lalu menutup pintu lemarinya. Kini ia memandangi cermin yang ada di bagian pintu lemari pakaiannya. Ia hanya tersenyum melihat bayangan dirinya yang masih berbalut bathrobe sedang di peluk erat oleh sang suami dari belakang.

"Harusnya kau yang istirahat. Hari ini aku yang akan membuat sarapan. Aku tak ingin kau sakit. Kau tahu betapa khawatirnya aku se-"

"Gwenchana.. Aku sudah baik-baik saja kok... Tak perlu khawatir, hmm?" Ujar Jungkook sambil membalikkan tubuhnya hingga berhadapan dengan sang suami yang menatapnya dengan raut khawatir yang amat kentara.

"Keras kepala. Untuk satu hari ini, biarkan aku yang akan melayani istri cantikku ini, ne? Jangan membantah atau aku akan marah padamu! Arraseo?" Ujar Taehyung penuh ketegasan. Jungkook pun sebenarnya ingin menolak. Namun mengingat tatapan tajam dari sang suami ia pun jadi mengurungkan niatnya.

MINE IS YOURS (VKOOK GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang