Pada akhirnya, Alladin hanya mampu memalingkan wajahnya. Dia mencoba untuk menenangkan detak jantungnya dan menghilangkan semburat merah yang menghiasi wajahnya. Alladin hanya berharap semoga Kougyoku tidak menyadari perubahan wajah ataupun perilakunya barusan. Namun, ternyata doa Alladin tidak terkabul, hal tersebut terbukti ketika Kougyoku tiba-tiba bertanya pada Alladin.
"Alladin? Ada apa? Wajahmu memerah, apa kau sakit?" tanya Kougyoku sambil memajukan wajahnya kearah Alladin.
Keadaan yang gelap membuat Kougyoku tidak bisa melihat warna wajah Alladin dengan jelas. Namun hal itu, berkebalikan dengan reaksi Alladin yang memundurkan wajahnya karena ia tidak ingin rona merahnya terlihat oleh Kougyoku. Akhirnya Alladin memutar otak untuk mencari alasan agar perhatian Kougyoku teralihkan.
"Aaah... Kougyoku-neesan, kurasa sebaiknya kau segera kembali ke kamarmu. Ini sudah larut malam, dan tidak baik jika kau tidur terlalu malam. Aku juga akan pergi ke kamarku. Besok... " tiba-tiba saja Alladin berhenti berucap.
Wajah Alladin mendadak murung. Kougyoku yang menyadari hal tersebut, langsung tahu penyebab murungnya Alladin. Besok adalah hari pemakaman Putri Dunya Musta'sim, hal itu pasti membuat Alladin bersedih. Kougyoku juga tidak tahu apa yang harus dikatakan kepada Alladin. Keadaan kembali canggung di antara mereka. Pada akhirnya Kougyoku memutuskan untuk memecah keheningan di antara mereka.
"Baiklah kalau begitu... sebaiknya kau juga segera tidur Alladin. Tidak baik bagi anak kecil untuk tidur larut malam. Jika kau kebanyakan tidur larut kau tidak akan bisa tumbuh dengan baik lho!" ucap Kougyoku sambil membungkukkan badannya ke arah Alladin. Alladin yang mendengarnya hanya tersenyum tipis dan mengangguk sebagai balasannya.
"Kalau begitu, selamat malam Alladin" kata Kougyoku sambil membalikkan badan untuk menuju ke kamarnya.
"Selamat malam, Kougyoku-neesan." Balas Alladin.
Percakapan kecil tersebut membuat kesan tersendiri di hati mereka berdua. Namun, hal tersebut akan menjadi rahasia mereka masing-masing, hanya mereka. Waktu terus berlalu, setelah pemakaman Putri Dunya Musta'sim Alladin memutuskan untuk pergi ke Akademi Magnostadt untuk belajar tentang sihir dan untuk memata-matai keadaan negara kecil tersebut, sedangkan Alibaba pergi ke Kekaisaran Reim, dan Morgiana yang ingin kembali ke Dark Continent untuk berjumpa dengan sesama kaum Fanalis. Kougyoku juga memutuskan untuk kembali ke Kekaisaran Kou untuk kembali menjalankan tugasnya sebagai putri Kekaisaran Kou.

YOU ARE READING
BELONG TO ME?
RomanceAku akan tetap bersamamu meskipun seluruh dunia melihatmu dengan pandangan kebencian. Aku akan tetap ada di sisimu walaupun seluruh dunia menusukmu dengan kata-kata kejamnya. Karena bagiku, kau adalah alasanku untuk tetap berada disini. Karena ini a...