sepuluh

30 6 13
                                    

"Loh kok?" Ucap nazra heran

"Ngapain lu?"

"Au ah bodo" jawab nazra yang langsung membuang muka dan menarik fauzan duduk di depannya

Fauzan masih menatap orang yang berpapasan dengan mereka, lalu berhenti dan mengarah ke arah nazra yang sedang memainkan handponenya

"Siapa?" Tanya fauzan sembari melipat tangannya di meja

"Bukan siapa siapa" jawab nazra

"Boong" fauzan memastikan jawaban dari nazra

"Nggak boong tuh"

"Sumpah demi?"

"Beneran geh" jawab nazra

"Ga mungkin, mukanya kaya kenal gitu gua liat" Fauzan merasa familiar dengan orang tersebut

"Salah orang kali" Nazra mencoba untuk menghentikan percakapan

"Nggak"

"Iya"

"Nggak"

"Iyaaa"

"Nggak"

"Uuuh iya iya gua ngaku, tadi itu alvin" jawab nazra pasrah

"Siapa?" Tanya fauzan lagi

Nazra menaruh hp di bawah tangan kanannya

"Siapa? Siapa? Siapa alvin? Alvin siapa elu?" Tanya fauzan berulang ulang

Nazra hanya melongo melihat fauzan bertanya sampai mengulang ulang pertanyaannya

Sampai segitunya kah lu pengen tau siapa dia?-batin nazra

"Yang pernah disukain aurora" jawab nazra sambil menunduk

"Aaah maaf ya tadi ga sengaja nanya terlalu banyak" ucap fauzan lalu memegang tangan kanan nazra

"I-iya ga apa apa"

Gua paham kok lu takut gua disakitin lagi, ato takut gua diambil orang?-batin nazra

Akhirnya bakso mereka pun datang bersama dengan es jeruk yang mendampinginya

"Silakan neng" ucap tukang bakso langganan nazra

"Iya"

Saat makanan mereka habis, seseorang datang dan menyapa fauzan dengan akrab

"Baka! Ngapain lu za?" Ucap seorang lelaki dengan seorang gadis dibelakangnya

"Ngagetin aja sih lu, baka baka bamong" Jawab fauzan

What? Ngagetin? Ga keliatan kagetnya ah, emang bener bener masih misterius ni anak-batin seorang gadis yang bersama dengan seorang lelaki tadi

"Yeeee, kaget dari mana lu za?" Ucap nazra yang fokus melihat hp dan meminum es jeruk miliknya

"Loh? Nazra? Bener kan?" Tanya seorang gadis itu

"Iya bener" Nazra mendongak dan melihat ke arah gadis yang bertanya padanya

"Loh?! Laila?! Aakh kangen gua sama luuu!" Nazra sontak bangun dan memeluk seorang gadis yang ternyata teman dekat nazra saat di kelas 2 smp

"Iya, gua juga kangen sama lu, elu sih ngilang gitu aja" Jawab laila memeluk nazra

"Maaf ya, gua ganti nomer terus setengah kontak gua ilang" Nazra melepas pelukannya

"Iya gapapa, sini gua kasih nomer gua" Jawab laila

"Loh? Kalian saling kenal?" Tanya fauzan dan seorang lelaki tadi serempak

Masa-Masa Si GadisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang