10

1.3K 131 2
                                    

Hari sudah menjelang pagi dan jungkook sudah siap untuk pergi kesekolah. Biasanya Rose yang bangun terlebih dahulu untuk bersiap kesekolah, tapi pagi ini jungkook tidak melihat rose sama sekali. Karena penasaran jungkook menghampiri kamar rose yang berada dilantai atas.

Jungkook mengetuk pintu kamar rose tapi tidak ada sahutan dari dalam, lalu ia membuka knop pintu kamar yang ternyata tidak dikunci. Kakinya ia langkahkan kearah ranjang milik rose. Jungkook mendapati rose yang masih tertidur dibalik selimut.

"Rose ini sudah pagi kau harus sekolah"

Jungkook menarik selimut rose dan berniat membangunkan sang empu. Rose tidak membuka matanya dan itu membuat jungkook bingung, tidak biasanya rose sulit dibangunkan.

"Astaga kau demam" jungkook meletakkan telapak tangannya diatas dahi rose

Rose terbangun dan mengerjapkan matanya. Pandangannya ia alihkan kearah jungkook yang berada dihadapannya.

"Oppa" rose langsung memeluk jungkook walau nyawanya belum terkumpul penuh. Jungkook dapat merasakan suhu hangat dibadan rose ketika ia membalas pelukan rose.

"Hei kau sakit"

"Aniya aku tidak sakit" Rose mendongakkan kepalanya sambil menatap jungkook.

"Sudah jelas jelas kau demam"

"Aku hanya demam bukan sakit"

"Sama saja bodoh" Jungkook mendorong dahi rose dengan telunjuk tangannya, Rose hanya tertawa dengan tindakkan jungkook.

"Kau wangi sekali oppa" Rose mencium aroma jungkook saat dia memeluknya. Ntah apa yang ada difikiran jungkook sampai ia tiba tiba melepaskan pelukan  rose.

"Wae?"

Rose kaget dengan tindakan jungkook. Sementara jungkook merasa jantungnya berdebar ketika rose memeluknya.

"Kau sangat hangat dan membuatku sangat gerah, tunggulah disini aku akan membawakan kompresan untuk menurunkan demammu" jungkook mencoba menetralisilkan jantungnya agar tidak berdetak kencang, dia pun mengalihkannya dengan mengambil kompresan untuk rose.

"Ah bagaimana bisa aku sakit seperti ini" Rose memegang dahi yang terasa pening sambil membaringkan kepalanya diatas bantal.

Sementara jungkook datang kembali sambil membawa beberapa air kompres. Saat jungkook kembali ternyata rose sudah terlelap lagi dan itu membuat jungkook memaklumi bahwa adiknya hariini sedang tidak dalam keadaan sehat.

Jungkook meletakkan kain kompres keatas dahi rose, wajah yang pucat terlihat dari mata jungkook. Jungkook menghela nafas dan menyadari bahwa rose belum makan sejak kemarin malam dan itu mungkin menjadi penyebab demamnya pagi ini.
Dengan cekatan jungkook menyelimuti rose dan beralih menuju dapur untuk membuat sesuatu yang dapat disajikan untuk rose. Jungkook menyiapkan bahan bahan untuk membuat bubur.

"Kali ini tidak boleh sampai keasinan"

Jungkook memperingati dirinya sebelum mulai memasak. Untuk mencegah hal hal tidak enak dalam masakannya jungkook mencoba melihat cara cara membuat bubur dari ponselnya agar masakan yang ia buat tidak gagal. Jungkook mengikuti cara cara memasak yang disajikan diponselnya, dengan penuh hati hati jungkook menuangkan beberapa bumbu dengan secukupnya agar rasanya terasa pas.

"Ta daaaa" ketika buburnya sudah siap dihidangkan jungkook membawanya menuju ke kamar rose.

Masih dengan keadaan yang sama rose masih terlelap dalam tidurnya.

"Rose"

Jungkook membangunkan rose agar bisa makan terlebih dahulu selanjutnya ia bisa tidur lagi, walau bagaimanapun harus ada sesuatu yang terisi diperut rose.

My BroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang