Author Pov.
"Permisi nona, pesawat sebentar lagi mendarat," ujar seorang pramugari kepada Bulan
"Baik, tolong panggilkan Lintang," suruh Bulan
"Baik nona, saya permisi." balas pramugari tadi.
"Lan, udah sampe?" tanya Lintang yang telah bangun dari tidurnya.
"15 menit lagi," jawab Bulan.
"Yes! Indonesia I'm comingg!" teriak Lintang kegirangan. Bulan hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku sahabatnya yang absurd itu.
15 menit kemudian, jet pribadi milik keluarga Anggara telah mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bulan dan Lintang bergegas turun dari pesawat.
"INDONESIA I'M HERE!" teriak Lintang saat turun dari pesawat, lantas teriakannya mengundang perhatian para pengunjung bandara.
"Eh siapa yang teriak-teriak tadi?"
"Itu kan Lintang model terkenal di New York!"
"Iya, lihat sama Bulan!"
"Gila, cans banget!"
"Idih apaan, kayak gitu aja cantik. Cantikan gue kali,"
"Ya cantikan Bulan lah, secara diakan model. Iri bilang!"
Kurang lebih seperti itulah yang mereka dengar.
"Bulan, gue balik duluan ya. Itu sopir gue udah sampe, thanks tumpangannya. Hahah," ujar Lintang sambil tertawa.
"Hmm," balas Bulan dengan wajah datarnya.
"Gue balik lan, Bye!" ujar Lintang dan berlalu pergi meninggalkan Bulan.
Setelah Lintang pergi, Bulan menunggu kembarannya datang menjemput. Sudah hampir 30 menit Bulan menunggu, namun ia tidak melihat kembarannya datang. Ia langsung menelfon abangnya itu.
***
Drttt...drtt...drt...
Suara telepon seseorang berbunyi.
"Woy! Angkat itu telepon punya siapa elah!" ujar seorang laki-laki yang sedang bermain PS dengan kesal.
"Hp siapa sih!" ujar laki-laki disebelahnya.
"Bumi, hp lo nih!" ujar laki-laki yang sedang tiduran di atas kasur.
"Mana! Ganggu orang main aja!" ujar laki-laki yang dipanggil Bumi dengan kesal.
"Halo! Siapa sih?! Ganggu aja!" sembur Bumi saat mengangkat telepon.
Si penelpon segera mematikan sambugannya, membuat Bumi bingung. Ia melihat nama yang tertera pada teleponnya. Matanya melotot kaget saat tertera nama 'Ara🖤'. Ia langsung mengalihkan perhatiannya pada jam yag tertera pada ponselnya.
"WHAT?! UDAH JAM 1 SIANG! KENPAA NGGAK ADA YANG NGASIH TAU!" teriak Bumi ling-lung.
"Kenapa?" ujar laki-laki yang sedari tadi asik bermain handphone.
"Adek gue pulang! Mana tadi yang telepon dia! Gue bentak! Astaghfirullah!" jawab Bumi.
"Emang kenapa? Bujuk aja kali," balas enteng laki-laki yang tadi bermain PS dengan Bumi
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan dan Bintang [HIATUS]
Подростковая литература[HIATUS] [Eagle Series] ~Karena hanya dia yang pertama dan terkahir di hati gue~ Kisah tentang Ice girl bertemu iceboys. Cerita yang antimanestrem memang. Tetapi ada yang berbeda disini. Bintang Anugrah Pratama, seorang cowok yang perfect Dimata si...