Mark terbangun dengan kepala yang rasanya berat dan sakit seperti ada benda yang menghantam.
"Aduuuuhhh,..ssshh"ucap mark sambil memegang kepalanya.Mark yang belum sepenuhnya sadar hanya bisa duduk di atas ranjang sambil tersenyum penuh arti.
Ddrtt..ddrtt...
Ponselnya bergetar di balik saku celananya,mengambilnya lalu membaca pesan dari sahabatnya,.Gun.
Bestgun.
Gimana?berhasil??Me
👍👍👍👍Bestgun
Selamat kawan...aku ikut senang😘😘😘..kau dimana sekarang??
Apa dia bersamamu???Me
Nanti kita bicara..aku mau mandi,badanku bau..bye.B
Bestgun
Cihhh!!!dasar..habis manis sepah kau buang😒😒😒
Awas kau...!!!Mark menggeleng tertawa membaca pesan dari gun,sahabatnya dari kecil.
kemudian ia melihat ada pesan yang belum terbaca.Membukanya lalu tersenyum di ikuti siulan singkat.
Setelahnya bersiap akan turun dari ranjang tetapi belum sampai di tepi ranjang,mark meringis kesakitan di area lubang anusnya,.dengan langkah tertatih mark menuju kamar mandi yang berada disebelah.Milikku
Maaf aku ada rapat penting diluar kantor,jadi aku harus balik ke aprt dulu mengganti baju ku.
Nanti malam kita bertemu ditempat mu,.kita bicarakan ini nanti...aku janji..
Ohya kau harus membeli salep atau obat,.sepertinya semalam aku terlalu kasar..maaf..
(Pesan perth untuk mark).'Berhasil sich tapi kenapa aku harus jadi bottom dia?!!!sat...harusnya aku tidak terlalu banyak minum...'guman mark yang sudah di dalam bathup.
Setelah selasai mandi dan rapi,mark keluar kamar hotel kemudian menuju parkiran,.sebelum masuk kedalam mobilnya terdengar suara panggilan ponselnya dan mark tersenyum senang.
Milikku call.
"Ya perth...ehmm..aku baru saja mau masuk mobil..mau pulang,nanti kita bicara ya..bye..." Mark menutup panggilan dengan sepihak bersikap dingin waktu menjawab pertanyaan perth tentang keadaan mark.Walau sebenarnya hati mark gembira bukan main karena pria yang di cintainya sejak kuliah kini telah menyatu dengan dirinya.Mark masuk ke dalam mobilnya lalu berteriak histeris kegirangan setelah itu menyalakan mobilnya menuju apartmennya.
Sebenarnya mark sudah menyukai perth dari awal ospek.Perkenalan yang biasa saja mempertemukan mark dan sahabatnya gun dengan perth.
Mark dan gun sebenarnya gay dari sekolah menenggah dan menyembunyikan hal ini kepada perth,.walau mereka yakin kalau perth tidak akan merubah persahabatan mereka.Tetapi sejalan nya waktu,.mark mulai menyukai perth,.yang mana perth itu humble,nice,good face and body..dan yang paling penting juga yang membuat mark jatuh cinta padanya adalah perth itu sangat pengertian.Mengingat perth seorang straight,.pacarnya di mana mana ada dan semuanya wanita..dan gun menyarankan untuk memendam atau belajar mencintai orang lain,tetapi tidaklah mudah untuk mencintai oranglain sedangkan didepan,dibelakang maupun disamping semua tempat mark berada disana ada perth,.orang yang dicintainya.
Setelah lulus dan berpisah perasaaan mark terhadap perth tak pernah berubah.
Mark melanjutkan sekolahnya lagi atas permintaan ayahnya..sedangkan perth bekerja pada sebuah perusahaan yang dimana mean adalah bosnya dan sekarang menjadi kekasih gun.
Perth tidak bisa fokus setelah menelepon mark.Dengan jawaban yang dingin perth mengira kalau mark sedang ingin berusaha menghindarinya."Hahh!!sat!!!" Umpatnya di depan monitor,.
"Eghm..gimana keadaan mark perth??dia yang di atas atau--
" Aku TOP.."jawab perth singkat dan tegas.
"Beneran??kau tidak bercanda kan...?" Tanya mean di sebelah perth.
Kata bawahannya perth terlambat meeting pagi ini,.katanya terkena macet padahal tempat meeting perth hanya dua blok dari aparteman perth."Kau ini..sudah telat meeting,.sekarang sewot lagi sama aku...jangan lupa aku ini bos mu.." Sarkas mean.
"Eehhh..maaf,.aku lagi binggung??..
Ehh..aku ijin pulang ya..nanti aku ceritakan semuanya..bye" Ucap perth sambil berlalu pergi meninggalkan meja kantornya..Mean hanya menggeleng melihat kelakuan temannya itu.
Yaa walau mean bos perth tetapi umur mereka sama,.dan entah mengapa dari semua karyawan hanya perth yang mampu membuatnya nyaman,sebagai teman tentunya.
Perkenalan mean dan gun juga tak luput dari perth.Sebab itulah mean dan perth bertambah akrab.
Tak sedikit yang mengira jika perth adalah kekasih mean.Mean mengambil benda pipih di sakunya,memencet tombolnya,.
"Bee..aku menang,.berikan aku hadiah malam ini juga.."ucap mean pada gun di seberang telepon lalu memutuskan secara sepihak,.takut akan rayuan maut gun.
Yaa..semenjak perth pergi menyusul mark..mereka berdua bertaruh..siapa yang menjadi TOP..
Mean memegang perth dan tentu saja gun mendukung mark,sahabatnya.
Siapa yang menang itulah yang akan menjadi Raja selama dua hari.
Apapun dan mau apa dibebaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE NIGHT..
FanfictionDalam satu malam semuanya berubah. Ceritanya seperti drakor..mungkin...hehehe