kucing

132 5 0
                                    

Cast: Kim Yongguk

          Kim Sihyun

Menunggu bis datang adalah hal yang paling membosankan bagi sihyun, apalagi sedang turun hujan dan dia lupa membawa ponselnya. Sihyun hanya duduk di halte sambil melihat kendaraan yang berlalu lalang di depan halte.

"Lama banget!" Gerutu sihyun. Tiba-tiba dia melihat kucing berlari kearahnya. Lalu kucing tersebut diam di samping sihyun. Sihyun mengendong kucing tersebut kepangkuannya.

"Badan kamu basah, pasti tadi kehujanan, sebentar aku bawa sapu tangan, aku ambil dulu ya!" Kata sihyun. Kucing berwana abu-putih itu hanya diam di pangkuan sihyun.

Setelah sihyun mengambil sapu tangan berwarna ungu muda sihyun lap kan pada badan si kucing setelahnya ia mengelus-elus tubuh si kucing.

Tiba-tiba ada yang menepuk pundak sihyun dari belakang.

"Siapa?!" Sihyun menoleh kaget.

"Yaelah.. Kirain siapa" Katanya lagi.

"Oh ternyata bener sihyun, aku kira aku salah orang" Ternyata itu kim yongguk, teman masa kecil sihyun hingga sekarang. Pria itu langsung duduk disamping sihyun.

"Wah.. Kucing mu hyun?" Tanya yongguk sambil membawa kucing yang ada di pangkuan sihyun dan beralih kepangkuan yongguk. Sihyun menggeleng.

"Tadi kucing lewat terus tiba-tiba dia diem disebelah aku yaudah aku keringin bulunya terus aku elus-elus" Jawab sihyun panjang lebar.

"Kamu gak di jemput?" Tanya yongguk.

"Dari tadi nunggu bis lama, yang lewat juga penuh" Jawab sihyun dengan nada sebal. Yongguk terkekeh.

"Kenapa ketawa? Emang ada yang lucu?!" Kata sihyun dengan nada sewot. Tiba-tiba yongguk mengapit(?) Pipi sihyun gemas.

"Kamu tuh lucu banget sih" Kata yongguk lalu melepaskan tangannya dari pipi sihyun dan mencubit hidung sihyun gemas.

Pipi sihyun tiba-tiba memanas dan entah kenapa degup jantungnya tiba-tiba tidak teratur. Ini membuatnya salah tingkah.

"A-apaan sih" Kata sihyun dengan nada sebal dan salah tingkah. Yongguk mengusak surainya.

"Pulang bareng aja, aku bawa mobil, lagian ujannya bakal awet kayanya" Tawar yongguk. Sihyun hanya mengangguk setuju, memangnya siapa yang mau menunggu lama-lama di halte yang sepi? Pasti membosakan!.

"Kucingnya gimana? Kan kasian kalo ditinggal" Kata sihyun dengan nada kasihan. Yongguk tersenyum. Lalu memangku kucing tersebut.

"Aku pelihara" Jawab yongguk. Sihyun tersenyum. Dia bisa liat kucing itu setiap hari dirumah yongguk.

"Yaudah, ayo pulang" Kata yongguk. Dia membuka payung berwarna birunya dan memberikan kucing itu kegendongan sihyun.

Sesampainya di rumah sihyun

Yongguk melihat sihyun dan kucing yang ada dipangkuannya tertidur. Yongguk tersenyum. Lalu dia mencium pipi kanan sihyun.

Sihyun yang merasa terganggu mengerjapkan matanya. Lalu melihat kearah kanan wajahnya dekat dengan yongguk. Sihyun terdiam, dia terkejut. Lalu yongguk mencium bibir sihyun kilat. Sihyun langsung tersadar dari lamunannya.

Yongguk hanya tersenyum.

"Udah nyampe" Kata yongguk memecah keheningan.

"Eh-oh iya udah sampe" Kata sihyun gelagapan salah tingkah.

"Eum- ini kucingnya ditaro dimana koh?" Tanya sihyun. Yongguk terkejut saat sihyun memanggilnya 'koh' atau 'kokoh', itu panggilan sihyun pada yongguk pada masa kanak-kanak.

"Taro di jok belakang aja" Jawab yongguk. Sihyun pun memindahkan kucing itu dari pangkuannya ke jok belakang dengan pelan-pelan agar kucing itu tidak terbangun.

"Sihyun" Panggil yongguk. Sihyun menoleh. Tiba-tiba tangannya di tarik oleh yongguk dan wajah mereka tiba-tiba sangat dekat. Yongguk tiba-tiba mencium bibir sihyun. Sihyun terkejut. Dan ciuman itu selesai dengan setelahnya yongguk mengusak surai sihyun.

"Kamu mau jadi pacar aku?" Tanya yongguk. Tak perlu lama-lama sihyun langsung mengangguk setuju.

"Iya, aku mau"

______________________________________

Oke ini cringe:')

Selanjutnya mau siapa?

Couple «pds101s2-one shoot» {Hiat}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang