Bab 16 (Flasback Mila)

84 9 0
                                    

Tuhan memberikan kita cinta untuk kesempurnaan hidup manusia. Cinta tak pernah hadir disaat kita kesepian. Cinta hadir disaat kita bersama dia.
Tuhan Jadikan cinta ini sebagai petunjuk jalanmu

Kamila Annisa Hilmansyah

Flasback on

Mila sedang sibuk mengecek keuntungan data bulanan di Ruangannya yang berada Dicafe BATA.

Cafe yang dia bangun 1 tahun yang lalu yang sudah ramai pengunjung, dan Alhamdulillah tak pernah sepi pembeli.

Dilain ruangan tapi sama tempat ada seorang pengusaha muda yang menikmati kopi buatan Cafe tersebut.

Sepertinya dia menyukainya. Pemuda tersebut mempunyai  niat yang akan membuatnya lebih dekat dengan pemilik Cafe tersebut. Pemuda tadi memanggil salah satu karyawan untuk dimintai tolong.

"Mbak!!" panggil nya pada seorang karyawan Mila

Karyawan tersebut menghampiri Pemuda itu dan menanyakan apa yang dia dibutuhkan.

"Iya tuan, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Karyawan Mila yang bernama Laras

"Apa pemilik Cafe ini berada disini?" Tanya Pemuda tersebut.

Karyawan tersebut mengangguk karna memang pemilik cafe BATA, Mila ada disana.

"Tolong panggil kan dia kesini. Saya ingin bicara dengannya." Jelas Pemuda tersebut

"Dengan tuan siapa?" Tanya karyawan Mila lagi.

"Devano Ferdian." Jawab pemuda tersebut yang bernama Devano Ferdian.

"Baiklah mohon tunggu sebentar!" Pinta karyawan Mila dan pergi meninggalkan pemuda tadi.

Devano meneliti seluruh dekirasi Cafe Mila dan hanya kata 'Menarik'. Tak butuh waktu lama Mila datang dengan Karyawannya tadi.

"Itu mbak orangnya!" Ujar Karyawannya sambil menunjuk pemuda tadi yang tak jauh dari mereka.

"Baiklah Terima kasih Ras. kamu bisa lanjutkan pekerjaan mu." Ujar Mila

Karyawan tadi pergi meninggalkan Mila. Mila berjalan sendiri menghampiri pemuda yang masih sibuk meneliti interior Cafe.

"Permisi Tuan. Apa ada yang bisa saya bantu?" Sapa Mila ramah kepada pemuda tadi.

Pemuda tadi yang masih sibuk meneliti langsung kaget dan menoleh ke sumber suara.

Devano, nama pemuda tadi sampai tak berkedip melihat kecantikan yang dimiliki Mila sampai hatinya berkata.

"Masyaallah sangat cantik ciptaanmu" Eihhh apa yang dia pikirkan?

Devano langsung membuang pikiran anehnya

"Apa kamu pemilik cafe BATA ini?" Tanyanya

"Benar tuan. Saya Pemilik cafe BATA ini. Ada yang bisa saya bantu?" tanya Mila lagi.

"Silahkan kamu duduk dulu! ada yang ingin saya bicarakan serius mengenai Cafe ini!" ucapnya

Mila sedikit risih karna para pengunjung Cafe semakin banyak, takutnya nanti akan mengangu keseriusan obrolan.

"Mohon maaf tuan, kalau tuan berkenan kita bicara diruang saya saja. Saya akan ajak Manager sekaligus orang kepercayaan saya juga." Ucap Mila.

"Boleh"

Sahabat Sampai Surga [END]✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang