Take Me Back to Your Side.

1.7K 126 7
                                    

the story is originally MINE.
Ok, enjoy reading! ;)

.

.

.

.

.

Detik jam tak mengganggu Jaejoong untuk tetap bergelung dalam selimutnya.

Ia sudah bangun sejak dua jam yang lalu sebenarnya, tapi sepertinya ia malas beranjak.

Padahal harusnya hari ini adalah hari pertama kembali masuk untuk kuliah setelah liburan musim semi tapi Jaejoong sendiri justru berharap hari ini masih sama seperti hari-hari kemarin, tak memaksanya untuk berpakaian rapi dan pergi ke kampus.

Jaejoong menyerah. Akhirnya ia membuka selimutnya dan segera bangkit.

Melirik sekilas jam yang terpasang di dinding, ia mendengus kesal.

Bukan. Bukan hanya karena ia malas datang dan bertemu pengajar di kampus.

Ada hal lebih spesifik dari itu yang.membuatnya sama sekali tak berniat keluar dari rumah hari ini.

Tapi, apa boleh buat.

Menghindari masalah bukanlah.style-nya.

Facing the reality is the coolest thing ever. She believe it.

Jadi, gadis berumur dua puluh satu tahun itu memilih untuk segera beranjak menuju kamar mandinya.

.

.

.

Tak butuh waktu lama untuk mencapai gedung kampusnya.

Ia berjalan melewati gerbang sambil berharap tak bertemu dengan hal yang sedang ia hindari dua minggu belakangan ini.

Mata bulatnya menatap ke sekitar. Hm, tampaknya ia aman.

"Jaejoongie..."

Gadis itu menoleh dan mendapati sahabat karibnya setengah berlari menghampirinya.

Ia tersenyum seadanya menyambut Kim Junsu.

"Aigoo... Empat minggu liburan membuatmu terlihat semakin kurus Joongie."

"Benarkah? Sebenarnya memang ada hal buruk yang membuatku menjadi seperti ini."

"Benarkah? Ada apa?"

Jaejoong menghela nafas berat.

"Aku tidak ingin membahasnya." Tetap memasang senyum lemah, Jaejoong mencoba meminta Junsu agar mengerti keadaannya.

Junsu pun tahu, dan memilih untuk menghargai temannya itu dengan tidak bertanya lebih jauh. Lagipula sepertinya ia sudah tahu hal apa yang dimaksud Jaejoong.

"Baiklah, ayo... Lebih baik segera ke kelas." Junsu menarik tangan Jaejoong agar gadis itu berjalan lebih cepat.

Ah, Jaejoong salah.

Ia harusnya lebih senang berangkat ke kampus, karena ia punya Junsu disini.

.

.

.

Kelas sudah terisi separuhnya ketika Jaejoong dan Junsu masuk.

Dan tak ada yang menyadari saat raut Jaejoong berubah tegang saat melewati pintu kelas itu.

Jaejoong sendiri merasa jantungnya sempat terhenti sepersekian detik saat melihat sosok yang paling ia hindari kini tengah duduk di bangku paling belakang dengan headset di kedua telinganya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 30, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Take Me BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang