"Jadi bagaimana, apa ada perubahan?" Tanya Dahyun.
Hanbin menggeleng.
"Ini percuma, jika seperti ini terus aku akan menyuruh Jisoo melupakan nya untuk selamanya"
"Jangan seperti itu, aku yakin Suho juga mencintai Jisoo. Dia hanya tidak pernah menyadarinya" jelas Hanbin.
"Tapi sampai kapan Jisoo harus menunggu? Aku tidak tega membiarkannya selalu bersedih setiap melihat Suho bersama dengan Irene"
"Aku mengerti Dahyun-ah, tapi kita juga tidak bisa berbuat banyak. Ini adalah masalah hati mereka, dan kita tidak boleh terlalu ikut campur"
"Tap-" belum sempat Dahyun kembali berbicara tiba-tiba sebuah suara menghentikan kegiatannya.
"Dahyun-ah" panggil Jisoo yang berjalan ke arah mereka.
"Wahh, sepertinya kalian akan berkencan yh?" Tanya Jisoo yang tersenyum lebar sambil menaik turunkan kedua alisnya.
"Yakk! Hanbin-ah, seharusnya kau mengajak teman ku ini ke tempat yang romantis bukannya malah berdiri dan berbicara di tempat parkir seperti ini" gurau Jisoo.
"Tidak Jisoo, kami tidak akan pergi berkencan" jelas Dahyun dengan nada malas, ia tidak mengerti dengan isi kepala Jisoo. Jelas-jelas sekarang dirinya sedang mengkhawatirkan nasip percintaan gadis itu. Tapi dia justru datang dengan tiba-tiba dan menuduh nya akan pergi berkencan dengan Hanbin.
"Kenapa tidak??" Tanya Jisoo.
"Ini hari yang indah untuk pergi berkencan, cuaca baik, pulang kuliah lebih awal, tidak ada tugas, dan juga tanggal muda." Jisoo berhenti sesaat sambil memasang smirknya. "Aku yakin di saat-saat tanggal muda seperti ini Hanbin punya banyak uang untuk mengajak mu berkencan"Hanbin tidak bisa menahan tawanya ketika mendengar ucapan Jisoo. Sambil menggelengkan kepalanya ia berfikir sepertinya teman kekasihnya ini benar-benar ajaib, disaat mereka sibuk memikirnya nasip nya dengan Suho, dia justru sibuk memikirkan tanggal muda.
Benar-benar luar biasa.
Sedangkan Dahyun menatap sahabatnya itu dengan wajah datar "lupakan, aku rasa percuma mengkhawatirkan mu"
"Kenapa harus mengkhawatirkan ku? Aku baik-baik saja" jawab Jisoo enteng.
"Lalu jika kami pergi berkencan kau akan pulang dengan siapa? Kau tahukan Lisa tidak ada kelas pagi ini" Tanya Dahyun.
Jisoo tersenyum lebar "aku akan pulang dengan Suho"
"APA?!" Pekik Dahyun dan Hanbin bersamaan.
Jisoo yang dibuat terkejut dengan intonasi suara mereka yang dapat digolongkan ngegas itu hanya menatap bingung sepasang kekasih di depannya. "Kenapa?"
"Kau sungguh akan pulang dengan Suho?" Tanya Dahyun dengan wajah serius.
"Ya, tentu saja"
"Tidak Jisoo-ya, sebaiknya kau pulang dengan ku saja"
"Aniya Dahyun-ah, sejak kejadian di Mall, aku belum menemui Suho sama sekali, dia juga tidak menghubungi ku. Aku khawatir dia bertengkar dengan Irene, jadi aku akan sekalian menemui Irene nanti, aku merasa tidak enak dengannya. Aku tidak ingin dia salah paham dengan Suho, aku memang mencintai Suho, tapi Suho tidak mencintaiku, dia mencintai Irene. Jadi aku tidak ingin hubungan mereka rusak karna perasaan ku yang tidak berbalas ini" kata Jisoo dengan suara yang begitu lirih.
"Jisoo ka-"
"Aku tidak apa-apa Dahyun-ahh, kumohon biarkan aku" ucap Jisoo sambil tersenyum. Meski hanya senyuman palsu yang menutupi kehancuran nya.
"Baiklah-baiklah, aku tidak akan menghalangi mu" pasrah Dahyun.
"Tapi Jisoo, apa kau sudah mengabari Suho kalau kau akan pulang dengan nya?" Kini Hanbin yang bertanya.
Jisoo menggeleng "belum, tapi tak apa, aku memang jarang mengabarinya jika ingin menebeng"
"Apa tidak sebaiknya kau mengabarinya dulu, untuk memastikan."
"Itu tidak perlu Hanbin, karna Suho tidak pernah membiarkan Jisoo pulang sendiri. Jadi meskipun Jisoo tidak mengabarinya dia akan tetap mengantar Jisoo pulang dengan selamat" sela Dahyun, yang mendapat anggukan kepala oleh Jisoo membenarkan ucapan tersebut.
Hanbin hanya diam, merasa bahwa ia tidak bisa mengajukan protes lagi.
Sebenarnya ada yang membuatnya sedikit khawatir. Ia takut jika nanti Suho akan mengabaikan Jisoo karna janji bodoh pria itu dengan Irene.Hanbin memang belum menceritakan masalah perjanjian itu pada Dahyun. Justru ia memang tidak ingin menceritakannya, ia takut jika kekasihnya itu akan nekat memisahkan Jisoo dengan Suho.
Katakanlah dirinya sok tahu, tapi Hanbin memiliki feeling yang kuat terhadap sebuah perasaan cinta dan ia yakin bahwa suatu saat Suho akan bersama dengan Jisoo.
Karna ia tahu Jisoo adalah satu-satunya tempat untuk Suho pulang."Kalau begitu aku duluan, aku harus mencari Suho" ucap Jisoo lalu pergi meninggalkan keduanya.
"Hanbin-ah, kuharap Jisoo akan baik-baik saja"
Hanbin membelai lembut kepala Dahyun, mencoba menyalurkan rasa tenang pada kekasihnya itu.
"Aku tahu kau khawatir pada Jisoo, tapi aku yakin semuanya akan berakhir dengan baik"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jisoo berjalan dengan semangat menuju kelas Suho, namun secara reflek ia menghentikan langkahnya ketika matanya menangkap sosok pria yang dicarinya. Dengan segera ia melangkahkan kakinya menghampiri pria itu.
"Suho-ah!" Panggil Jisoo dengan nada cerianya sembari merangkul lengan pria itu.
Suho yang merasakan pegangan pada lengannya pun menoleh dan mendapati Jisoo yang sedang tersenyum lebar padanya.
"Apa kelasmu sudah selesai? Dahyun dan Hanbin akan pergi berkencan, aku tidak enak jika harus mengganggu mereka, Lisa juga tidak datang ke kampus, jadi boleh aku pulang dengan mu? Lagipula Kita sudah lama tidak pulang bersama kan" ucap Jisoo panjang lebar, dengan senyuman yang masih terpatri di wajahnya.
Namun ekspresi itu perlahan berubah ketika ia merasakan tangan Suho yang mencoba melepaskan genggaman tangannya.
"Aku tidak bisa Jisoo-ya" jawab Suho yang membuat Jisoo sedikit terkejut. Pasalnya selama mereka berteman, ini pertama kalinya Suho menolak untuk mengantarnya pulang.
"Apa kau ada kelas lagi? Tak masalah aku akan men-"
"Tidak Jisoo kau tidak bisa pulang bersama ku...." Suho menarik nafas sebelum melanjutkan kalimatnya "dan mulai sekarang kita harus menjaga jarak"
Hallooo!!
Masih ada yang nungguin kh?? Semoga iya:v
Kalo gk ada yh sudahlahh:"(Sorry bangett baru update🙏🙏
Padahal lagi libur panjang, harusnya updatenya dari kemarin-kemarin:(
Tapi apalah daya author yang seorang fangirl:"
Dapat hari libur bukannya nyelesain story malah sibuk ngefangirl:vJujur karna kelamaan gk update aku jdi sempat lupa sama jalan ceritanya:(
Tapi untung lupanya gak lama:vAlhasil aku berhasil update🎉🎊
Sekali lagi maafkan kecerobohan author yhh:(
DAN SEMANGAT BUAT YANG NGEJALANIN IBADAH PUASA!!💪💪
Semoga kalian suka sama part ini:))
Jngan lupa vote and coment💕
-Rilyaa-

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love, Your Love, And Her Love
FanfictionKim Jisoo yang mencintai teman masa kecilnya harus menerima kenyataan pahit ketika temanya jatuh cinta pada wanita lain.