Lusy pov
"Huuhhhhhh... Lelahnyaaaaaaaaaaa"
Hari ini aktivitas tubuh gue cukup berat! Belum lagi otak gue! Aaggrrrrhhh kalo diinget-inget lagi orang itu rese' bangettt sumpah!!Apaaan coba dia harus tidur trus tangan gue malah dijadikan bantal. Kan gue yang lagi tidur ngerasa tangan gue dikerubungin semut!
Mana dia sok sok an mau minjem buku ke gue lagi! Kan udah dibacain keras-keras peraturan dari princess BAHWA DILARANG LUNAK BERBICARA DENGAN LUSY, KECUALI LUSY SENDIRI YANG BERTANYA!.
Dan lagi, helloooo! Semua orang juga tau kalo gue kesekolah nggak pernah bawa buku dan tas. Buku gue cuma 1 biji itupun gue taruh di kolong meja!
Itu sebabnya gue punya alasan buat masuk ke sekolah kalo telat! Karena gue pulang ngambil sesuatu yang tertinggal.
Dan alasan itu kini tak berlaku karena gue telatnya tiap hari tapi selain itu juga karena Pak Bro sudah menjadi sohib ku yang amat setia sejak keterlambatan ku yang ke 5 setelah menjadi siswi di SMA Mandiri Internasional ini.
Balik lagi ke murid baru yang kurang ajar itu! Dia gak ada takut-takutnya ya sama gue ettdahh!. Apa muka gue yang kurang sangar yak?!
Heh kacaa! Eh cermin maksud gue!, gue sangar kan yaak?! Lo berani bohong, gue jotos lo sampe berubah jadi butiran debu?!
Drrtt drrttt drrttt
Eh?!
"Hallo?! Sapaa nihh? Berani-beraninya ganggu gue mau tidur! "
"Waduhh jangan galak-galak dong, lagian ini masih jam 7 kalii, masak lo udah mau molor aja"
Tunggu-tunggu?! Kok ini kayak suara...
Ketika melihat layar ponselnya, Lusy tak menemukan apa apa selain nomor yang menguhubunginya ini, itu artinya Lusy tidak pernah menyimpan Nomor ini."Jangan bilang elo si murid baru kurang ajarr itu ya?!"
"Wiiss ngomongnya biasa aja kalee, gue cuma mau bilang kalo besok itu libur karena guru kita ngadain rapat koperasi"
Kok ni orang bisa tau sih padahal dia kan murid baru. Pikir Lusy
"Gue tau karena gue pinter sosialisasi, gak kayak elo yang disapa doang bawaannya mau nerkam!"
"Bodo amatt! Elo dapet nomer gue darimanaa!??! Awass aja kalo"
Tutututututttt
Eh kutu kuda jaran kamprettt!! Berani beraninya dia mantiin telepon duluan!! Awass ajaa, gue bakal bikin hidup lo gak tenang!
Lusy pove end
Pagi hari yang cerah, namun berbanding terbalik dengan suasana hati seorang Lusyana.
Pasalnya dia semalaman tidak tidur hanya karena memikirkan bagaimana caranya untuk balas dendam kepada murid baru itu.
Gotchaaa! Rencananya telah berjalan dengan lancar. Sekarang ini murid baru itu dipenuhi dengan cairan lengket berbau amis dari telur.
Telur itu ia masukan kedalam ember dan ember itu ia letakkan diatas pintu.
Namun sebelumnya, ia telah memberi peringatan kepada seluruh murid dikelasnya untuk tidak ada yang masuk atau keluar sebelum si murid baru itu masuk. Dan rencananya sangat berjalan dengan lancar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lusyana
Teen FictionJahat adalah gue. Itu kata mereka, mereka yang nggak tau gue, mereka yang nggak pernah kenal gue. Gue, Lusyana Elfira nggak mau bersusah-susah hanya untuk merubah reputasi itu. So, Gue jadikan julukan itu sebagai tameng didunia yang penuh ke-bullshi...