Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ting!
Bunyi sebuah notifikasi memecah keheningan yang saat ini sedang melanda Lena. Dilayar kaca hpnya terpampang nama seseorang yang sangat dia benci saat ini, ya gausah dibilang lagi lah ya, udah pasti si Hyunjin.
.:Hwang Fuckin' Hyunjin:.
Hoi! Lo dimana?
Gausah lo nanya gua ada dimana. I'm not ur babygirl anymore!
Yaudah si, padahal gua mau nawarin lo sebuah hal biar lu bisa lanjut sekolah dan lulus lebih cepat.
No need. Lo paling mau prank gua lagi.
Ga, gua serius.
Yaudah, apa?
Gua udah bicara dan diskusi soal masalah lo sama bu Kim. Dan lo dibolehin masuk sekolah lagi 2 bulanan, abis itu lo dilulusin sendiri nanti, biar lo tetep dapat ijazah.
I know what is next. Then, what u want me to do?
(gua tau selanjutnya gimana. Terus, lo mau gua ngapain?)
Be my babygirl. Again.
Shit, no!
Do this for the baby. Anak lo pasti bakal malu kalo tau ibunya putus sekolah. Saran gua ni, ya terima aja si nasib lo.
Gua ada syarat buat lo kalo gitu.
Apaan?
Gua jadi babygirl lo lagi, tapi lo harus tanggung jawab atas kehamilan gua.
That's easy. Then, okay. See ya tomorrow at school. My babygirl❤
'Huft, hidup gua napa gini amat ya?' Ujar Lena dalam hati lalu kemudian ia berjalan menuju toilet untuk membersihkan dirinya.
---
Esoknya, sesuai kesepakatan, Lena tetap pergi sekolah. Namun bedanya dengan hari biasa, sekarang ia akan diantar dan pulang bareng Hyunjin.
"Oi! Wow, lo cakep banget hari ini." Puji Hyunjin pada babygirlnya itu.
"Shut the fuck up, asshole. Just drive." Sinis Lena. Namun, Hyunjin masih diam di kursi pengemudinya.
"Lo kenapa ga mulai nyetir? Atau mau gua aja yang nyetir?" -lena
"Babygirl's rules number 5. Tiap mau berangkat sekolahan, lo harus kasih gua morning kiss." -hyunjin (kalo pada lupa rulesnya apa, bisa cek di chapter 4 ya gaedd)
"Hmm, whatever." -lena
Lena pun meraup wajah Hyunjin lalu menempelkan bibir glossy nya itu pada bibir memble Hyunjin.
