2# Memulai Langkah

81 8 0
                                    

Awal dari sejarah menemukan arah dan langkah

Tuan fajar kembali,menyapa semesta pagi.Semburat merahnya menjadi senyum pertamanya.Secangkir kopi dengan asap harum mengebul menjadi bahan bakar semangat hari ini.lagi.dan kembali dengan banyak rutinitas yang bukan hanya fiksi.

Ah,lagi lagi kau.Mengisi kekosongan ruang batinku.Menghadirkan diri dalam catatan ku hari ini.Menyapa dalam pikiranku.Memenuhi sebagian isi otakku.Kau terlalu indah,terlalu pagi untuk memikirkanmu.

Pagi ini,dengan merubah segala langkah.Kembali memulai,menata,untuk menjadi.Seraya berdoa pada Tuhan segalanya tentangmu takkan memukul mundurkanku.Karena sepertiga darimu mulai termaktub dalam semestaku.

Rinci,begitu nahasnya,seseorang yang terpukul mundurkan karena seseorang yang pernah singgah lalu pergi dan tak lagi kembali.

Melangkah dan mulai maju,meskipun dua atau tiga langkah dari masa lalu,menatanya,dan menutupi segala luka adalah sebuah usaha mati matian sebelum mati sungguhan.
Memulai awal bangkit dari keterpurukan memusatkan energi pada satu patokan,tekad dan keinginan.

Sebenarnya,memulai langkah setelah adanya langkah.Mengobati hati yang pernah patah,merapikan perasaan yang gundah,meredam segala amarah.dari penjuru masa lalu

Kenang RemangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang