First move Dr. Park

208 3 1
                                    

Baekhyun bangun untuk kesekian kalinya di tengah malam karena rasa panas, nyeri dan sakit yang bersamaan di area anus nya. Sudah ketiga kalinya dia terbangun dalam rentang waktu singkat untuk kembali merasakan nyeri hebat yang tiba-tiba datang.

Dia melirik ke jam beker di atas laci samping kasurnya. Pukul 2.50. Dia meringis karena merasa keinginan untuk buang air kecil dan malas sekedar untuk bergerak.

Dia menyingkirkan selimutnya dan melepaskan guling kesayangan dari pelukannya kemudian berjalan menuju kamar mandi. Menyalakan lampu dan kemudian menurunkan celana piyamanya untuk membuang urin yang sudah mendesak keluar.

Seketika perutnya mulas dan mengeluarkan suara gas yang membuat Baekhyun merasakan kepanikan.

'Ah shit pasti karena makan malam sialan itu' rutuknya.

Baekhyun pun perlahan duduk diatas toilet dan berusaha kuat mengeluarkan 'his shit' sambil berpegang kuat pada pinggiran toilet.

Sedikit mengejang karena pengeluaran yang tiba-tiba sampai buku-buku jarinya memutih karena terlalu keras menekan pinggiran toilet.

'Fuck this'

Baekhyun merasakan anusnya seperti robek dan terbelah. Sakitnya tidak bisa digambarkan hingga dia ingin cepat-cepat menyelesaikannya.

Ketika Baekhyun sudah selesai dengan urusannya, ia pun membersihkan dan seketika menyadari dan melihatnya.

Darah.

Baekhyun terkejut dan sempat diam ditempatnya sampai menyadari dia harus pergi saat itu juga.

'Aku harus ke rumah sakit'

Baekhyun memflush dan mencoba berlari keluar dari kamar mandi ketika rasa nyeri itu menghentikan pergerakannya. Dia bergerak sedikit pun rasa sakit yang amat luar biasa akan dirasakan disekitar bokongnya. Baekhyun masih merutuki bahkan ketika keluar dari apartemennya.

~♡~

Baekhyun menuju basement dan mencoba untuk duduk dengan nyaman di dalam mobilnya, tetapi ketika mendaratkan bokongnya, rasa sakitnya terus menjalar. Baekhyun memposisikan dirinya tenang dan menarik napas untuk menenangkan dirinya dari rasa sakit yang masih terasa disana.

Dengan perlahan menstart mobilnya, memegang stir dengan erat kemudian melajukan mobilnya menuju rumah sakit yang tidak jauh dari apartemennya.

Sekitar 15 menit Baekhyun pun sampai di rumah sakit yang dituju. Perlahan keluar dari mobilnya dan menuju meja pendaftaran pasien dengan 2 orang perawat jaga disana.

Baekhyun menghampiri 2 perawat disana dan sedikit tidak nyaman karena bingung alasan apa yang harus diberikan untuk mendaftarkan dirinya.

"Ada yang bisa dibantu Tuan?" ucap salah seorang perawat.

"Itu.. hm.. apa ada dokter sekarang?" Baekhyun menggaruk telinganya yang tidak gatal sama sekali.

"Bisa saya tahu keluhannya?" tanya si perawat lagi.

Baekhyun bingung menjawab apa, "Itu saya ada masalah pencernaan" Baekhyun mencoba membual karena merasa malu jika mengungkapkan yang sebenarnya.

Perawat itu dengan cepat mendaftarkan nama Baekhyun setelah mendapatkan informasi terkait data yang diperlukan.

Perawat tersebut pun mengantarkan Baekhyun pada ruang 6 dimana dokter yang bertugas pagi itu sedang praktek.

"Dokter Park yang sedang berjaga pagi ini, mohon ditunggu karena sedang ada pasien didalam, terimakasih" perawat itu berlalu kemudian setelah mengantar Baekhyun tepat di depan ruang praktek dokter Park.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pain in the assTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang