Part 1

464 98 29
                                    

Happy reading





🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥

Skak mat

Mereka berdua hanya bisa diam tak berkutik melihat tatapan bak elang itu dan jawaban dari keyla

"Ya-ya gi-giman yaa ki-kita juga gak berani nge-ngelawan itu mak lampir" jawab lili sambil terbata-bata

"Kalian tau kan kalau di sekolah ini gue gak mau ada anak yang dibully" tekan keyla pada 2 sahabatnya

"Ya gimana kita juga takut ngehadapinya"jawab keysa

"Hahhhh" keyla hanya bisa membuang nafasnya nya dengan kasar

KRIIIING KRIIIIING

Jam istirahat kedua pun berbunyi mereka berdua segere bergegas menuju kantin

Keyla segera menutup mulut dan hidung nya dengan masker

Karna ia tak mau kalo menjadi pusat perhatian

Saat mereka sampai di kantin mereka segera mencari tempat duduk setelah dapat lili segera memesan makanan

Setelah mendapatkan makanan nya nereka oun segera makan dengan khidmat

Saat mereka tengah menikmati makanannya tiba-tiba ada yang menggebrak meja mereka

BRAAAAKKK

"UHUUK UHUUUK" Batuk keyla karna tersedak bakso dan itu sangat lah pedas

"HAHAHAHAHA" tawa mereka berempat yang mengakibatkan kami menjadi pusat perhatian

Masih dengan terbatuk-batuk dia pun melihat kearah gue dengan segera dia melepaskan masker yang gue pakai

Untung aja rambut gue panjang jadi gak terlalu kelihatan wajah gue

Muka gue pun langsung memerah mencoba mengotrol emosi gue

Lili dan keysa pun yang melihat itu segera menengok ke arah gue sambil menatap wajah gue yang memerah akibat menahan emosi

Mereka yang melihat itu antara takut dan cemas bahwa penyamaran gue akan terbongkar

Wajah gue yang tadinnya menunduk segara gue angkat sambil menatap tajm bak elang yang akan memangsa lawannya

BRRAAAAKKK

Gue pun menggebrak meja tak kalah keras nya dengan yang tadi dia gebrak

Gue pun langsung menatap mereka dengan mata tajam elang gue

Mereka yang ada di kantin itu langsung takut saat ngeliat mata gue

Gue lun langsung menatap tajam kearah gengnya jesica mereka semua langsung meneguk salivanya dengan susah dan kasar

Tetapi dengan cepat jesica merubah raut wajahnya menjadi tenang agar tak kelihatan seperti takut

(Padahal emang takut wkwk)

"Siapa yang menggebrak meja?" tanya gue dingin dan datar pada mereka ber empat

"Gue kenapa, lo mau marah hah?" Jawab jesica

Gue pun menyeringai Seram Dengan tatapan tajam lalu, gue pun berjalan menghadap jesica sambil membisikkan sesuatu yang membuat dia

"Jesica grace wijaya anak dari seorang nara pidana dan pelacur benar?" Tekan keyla pada jesica

"Bagaimana dia bisa tau tentang orang tua gue" batin jesica




Bagaimana bisa dia tau?

Ada yang minta di next in gak nih?

Authorr slalu nunggu ya guys vote and coments dari kalian

Ini cerita bukan koran loh tolong kasih vote amd coment ya gesss jan cuma di liat ajaa

See you

Salam manis
Author

Ice Boy and girls devil's. [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang