8. {CS-Stupidity}^shopping

103 13 0
                                    

🐣🐣happy reading 🐣🐣

"Beli yang ini aja Wen!" ujar Agam sambil bercermin membenarkan rambut nya. Wendy mendekat lalu ikut bercermin, "nggak deh muka Wendy nya jelek dikaca ini."

"Heh-" Agam langsung terperangah mendengar jawaban Wendy. Vero menarik Wendy untuk mengikuti dirinya, "Nih bagus." Menunjuk kaca sangat besar, "Biar lo puas ngaca Wen." Wendy mendegus kesal. Berbeda dengan Agam dan Vero yang tengah sibuk memilih cermin untuk Wendy. Mixel malah asik dengan live instagram nya.

"anak hits mah beda ya kak," ujar Wendy ikut gabung dengan Mixel. Wendy tersenyum menyapa penonton dari live instagram nya. Tiba-tiba saja banyak sekali komentar dan pertanyaan tentang hubungan mereka berdua. Wendy membaca satu persatu komentar lalu menangapi nya. Handpone Mixel sudah diambil alih oleh Wendy.

"ikh, ngaco. Wendy sama kak Mixel nggak ada hubungan apa-apa." Jelas Wendy setelah membaca satu pertanyaan yang menebak mereka berdua pacaran.

"Nih yang nanya, kita sama siapa aja." Wendy menghampiri Agam dan Vero.

'Kesana mau ngapain kak?' "Wendy sama mereka lagi nyari kaca buat Wendy."

'Orang cantik, main nya sama anak-anak hits.'"makasih, Wendy tau Wendy cantik." Wendy tersenyum senang.

Mixel ikut bergabung dengan Vero dan Agam.

'aaaa iri kak.' "nggak boleh iri sama Wendy, Wendy yang iri sama kalian"

'Wend lo jelek!' "ish, maaf ya Wendy nggak ngerasa jelek. Wendy cantik dari lahir." Wendy terseyum manis. "Cantik kan?"

'Cara biar kaya kak Wendy' "Jadi diri sendiri itu lebih baik loh."

"Wend?!" teriak Vero, Wendy menoleh, "apa?"

"nih kaca lucu sama kaya lo." Ujar Vero. Ia langsung berlari menghampiri Vero dkk. Siaran langsung nya ia matikan lalu memberikan handpone nya pada Mixel. "Aaaa lucu." Cermin full body dengan hiasan bewarna pink.

Wendy memandang gemas, "cocok sama lo Wend!" ujar Mixel.

"Serius?" mata nya langsung berbinar.

"Lo kalo ngaca disini, cantik luar biasyah."perkataan mereka membuat ia tersipu malu.

"Yaudah beli yang ini aja."

Uang nya tersisa 400.000. Wendy melirik 3antek nya, "400.000 cukup nggak kak, buat traktiran?" perkataan Wendy membuat mereka saling tatap.

"gini aja, gue ikut matung 100." Ujar Vero. Tak ingn kalah dari Vero, Agam dan Mixel ikut menyumabngkan uang mereka. Perlakuan mereka membuat Wendy tersenyum senang. Mereka bertiga membuat nyaman Wendy. Ini adalah pertama kali bagi Wendy bisa main sedekat ini dengan laki-laki. Biasa nya ia bermain dengan Dania dan Rissa saja. Tapi kali ini berbeda, ia merasakan suasana baru.

"Besok pada mau kemana?" Tanya Wendy sambil memasukan eskrim kedalam mulut nya.

"Dirumah, mau bobo terus nonton istri-istri gue."

Wendy mengerutkan kening bingung, "Kak Agam punya istri?"

"Kak Agam udah nikah ternyata." Agam menghela nafas gusar, "belum nikah Wend, masa diumur gue yang baru menginjak 19th udah nikah."

"kan tadi kak Agam bilang, mau nonton istri-istri. Tuh istri nya banyak banget." Kata Wendy gemas. Vero menepuk pundak Agam, "jelasin yang bener ya." Lalu terkekeh bersama Mixel.

"Jadi gini Wendy yang cantik kaya Wendy redvelvet. Istri online, tau nggak?" Wendy menggeleng. Agam menarik nafas panjang, lalu menjelaskan dengan detail apa itu istri online. Wendy terkekeh, "ohh tinggal bilang aja mau nonton drakor."

"kak Agam ribet." Agam menepuk pundak Wendy kasar, "lo yang ribet, mulut gue udah berbusa dan ternyata lo udah paham dari tadi."

"siapa suruh mau jelasin." Wendy terkekeh dengan Vero dan Mixel.

"iya, iya yang ganteng selalu salah." Ucap nya sambil mengelus dada, sabar.

"kak Mixel mau kemana?"

"Gue mau latihan besok,"

"di?"

"dilapangan komplek aja."

"Wendy ikut ya kak," Mixel menggeleng. Gelengan itu membuat Wendy mengerucutkan bibir nya, "kenapa?" Mixel mengacak rambut Wendy gemas, "karena disana cowo semua. Nggak ada cewe nya." Jelas nya.

"yaudah nanti Wendy nanti ajak si kembar aja, biar ada cewe nya." Mixel menggeleng.

"nggak boleh, lo dirumah aja nonton drakor sama Agam ya!"

"no no no,"

"kak Vero, Wendy boleh ikut ya?" Wendy memasang pupy eyes nya. Vero menghela nafas gusar, "iya lo boleh ikut." Wendy tersenyum senang, lalu memeluk Vero. Dan,

Cup

Wendy mencium Vero singkat. Membuat Vero terdiam beberapa saat, Mixel dan Agam sama terkejut nya dengan Vero. Vero yang tersadar pun langsung tersenyum malu, ia memukul Mixel beberapa kali.

"Lo cium gue Wend?" Wendy mengangguk, "emang kenapa kak?"

"kata nya nggak mau cium gue sebelum nikah." Goda Vero.

"ASTAGA Wendy lupa. Serius!" ekspresi terkejut Wendy sangat lucu. Sampai membuat ketiga cowo ini berseru.

"Wendy nya buat gue aja ya." Perkataan Agam langsung dihadiahi tatapan tajam Vero.

"Sans Ver, lo kaya mau bunuh gue aja."

B A D - P A R T N E R || wendy's || END || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang