"Kamu harus tanggung jawab! " Ucap Amanda.
Amanda sedang berada di kafe tempat Alka dan Linda janjian. Dengan perasaan kecewa, dengan keadaan sakit, Amanda menyuruh Alka menikahinya. Air matanya pun sudah turun dengan deras, seakan tidak bisa berhenti.
--------
"Sayang kok kamu disini? " Kata Alka dengan wajah terkejut.
"Mba Amanda? " Linda pun sama terkejutnya dengan Alka.
"Nikahin dia mas! " Ucap Amanda dengan suara lirih.
Alka hanya diam dia bingung antara harus memilih cinta atau tanggung jawab.
"Aku akan menikahi dia, tapi aku gak mau cerai sama kamu! "
Amanda pun menyetujui kesepakatan dengan Alka. Dua hari setelah pertemuan di kafe, Alka mengadakan pernikahan secara tertutup dan sialnya Nikol mengetahui pernikahannya. Di pernikahanny pun Amanda dan Nikol ikut menjadi saksi. Dan saat itu hati Amanda sakit sesakit sakitnya. Alka pun sama halnya dengan Amanda.
Pernikahan Alka dan Linda pun berjalan dengan lancar.Flasback of.
Hari ini Marsya hanya bermalas malasan saja. Mamaknya sudah pergi ke Toko roti karena ayahnya pun pergi. Nikol sudah bermain dengan temannya setelah memperbaiki motor.
Ting, ting!
Ada pesan masuk dari Grup Sengklek, yang beranggotakan 3 orang yaitu Marsya, Ona, dan Mey mey.
SENGKLEK SLUR 🦍
Onah 🖤
Slurrrrrr!
P
P
P
Pada kemana ni?Mey mey🖤
-_-
Berisik!Onah🖤
Uh santuy mba, gue mo ngajak ke Pantai ni pada ikut kaga?
Gue sama mama dan papa kok!
Kalian ikut ya, nanti gue jadi nyamuk kalo bertiga doang!Marsya
Gue ikut ah, lo jemput atau begimana?
Onah🖤
Gue jemput.
Kalo lo Mey ikut kaga?Marsya
Ikut lah Mey sekalian, tau tau nanti ada
cogan yang mau sama lo! 🙊Mey mey 🖤
Ahhhk bngsd 😣
Iya gue ikut.Onah🖤
Yeyy😁Setelah itu Marsya buru buru mengganti pakaiannya agar terlihat rapi. Dia memakai celana levis dan hoodie berwarna cream. Tak lupa dia juga memakai sepatu convers yang berwarna putih dan tas selendang kecil.
Sudah merasa rapih, Marsya pun segera keluar dan mengunci pintu. Dia menunggu diteras depan rumahnya.
Hampir 23 menit Marsya menunggu, tapi Ona belum juga menampakkan batang hidungnya. Ketika akan menelepon Ona, suara mobil terdengar.
Tin.. Tin.. Totot
Ketika ingin memarahi Ona, Marsya melihat kedua orang tua Ona sedang tersenyum kearahnya. Niatnya pun diurungkan, alhasil Marsya masuk di jok belakang bersama Ona.
"Maaf ya Marsya lama, tadi dijalan macet. " Kata tante Siksa mamanya Ona. "Gak papa kok tante Marsya juga baru tadi nungguin nya. " Jawab Marsya dengan senyum paksa. Dalam hati Marsya berucap 'tadi apaan setengah jam gue nungguin'. Lain di mulut lain di hati.
Setelah menjemput Marsya, mereka pun langsung menjemput Mey mey. Karena rumah Mey Mey dan rumah Marsya searah, jadi mereka cepat sampainya.Mobil pun berjalan dengan kecepatan sedang. Marsya dan Ona pun berbincang bincang dengan santainya sambil memakan snek. Sedangkan Mey Mey hanya diam, mungkin menahan kantuk dan kentut.
"Akhirnya sampai juga, " Ona berteriak di dalam mobil, membuat semua orang menutup telinganya. "Berisik Olet! " Kata mama Ona dengan menyebut Ona dengan Olet. Karena itu nama panggilan sayangnya.
Marsya cekikikan mendengar Siska memanggil Ona dengan Olet. "Diam lo Sya, gaada yang lucu! " Sambil mengerucutkan bibirnya Ona pergi dari dalam mobil. "Yeee siapa juga yang ketawa. " Kata Marsya sambil memeletkat lidahnya.
"Tante sama Om pergi duluan ya, kalian main aja dipantai. Nanti kalau udah mau pulang whatsapp aja ya. " Kata Siska, sedangkan Tomi hanya diam saja dari tadi. "Iya tante " Jawab Marsya dan Mey mey.
Setelah kepergian kedua orang tua Ona, mereka berniat mengelilingi pantai sambil menikmati semilir angin dan deburan ombak.
"Enak ya kalo punya rumah di daerah sini, pasti setiap sore bisa ke pantai. " Curhat Marsya.
"Iya lah Sya, gue juga pengen punya rumah di sini" Ona menjawab. "Kalo lo Mey, Mey..Meyy...Meyline! " Tanya Ona dengan berteriak.
"Hah apaan? " Dengan wajah polosnya si Mey mey menatap Ona.
"Yee budek pantesan, orang dari tadi pake headset. "
"Heheh ya maaf, "
"Au ah maless pengen beli treuk. "
"Ah elah lu pada berantem mulu, mending kita selpi lalu aplod di instagram bagaimana? " Ajak Marsya. "Yokk lah! " Jawab mereka.
Sedang asik asiknya selpi, seseorang menabrak Marsya dengan lumayan kencang. Alhasil HP Marsya kejebur di air.
Dengan wajah marah, Marsya memanggil orang itu. "Heh lo sini gak! "
"Apaan? " Jawab nya.
"Apaan apaan.. enak aja lu ngomong apaan, tuh HP gue jatoh dan kena air gara gara lo senggol! Ganti gak? "
"Sabar Sya sabar.. " Ona menenangkan, sedangkan si Mey mey hanya diam sambil mendengarkan musik yang tertunda.
"Gak bisa gitu dong dia harus tanggung jawab! " Kata Marsya.
"Hah tanggung jawab? Tanggung jawab apa?" Dari belakang terlihat kedua orang tua Ona terkejut.
"Isshh bukan itu tante. Tadi ni orang nabrak Marsya pas lagi poto poto, terus HP Marsya jatoh deh dan kena air. "
"Oh gitu, terus mana orang nya? "
"Ini di- " Ucapannya terhenti karena orang itu sudah pergi. "Heh lo harus ganti rugi! " Teriak Marsya.
"Udah lah Sya HP lo juga masih bisa nyala. " Kata Ona. "Gak bisa gitu dong na, dia harus ganti rugi. Kalo gak ganti rugi juga minta maaf ke. " Jawab Marsya.
"Udah ya Sya udah mau malem mending kita pulang. " Kata Siska sambil menepuk nepuk bahu Marsya, agar dia lebih tenang.
"Iya tante"
Mereka pulang bersama sama. Setelah sampai rumah, Marsya tak lupa mengucapkan terima kasih kepada tante Siska, om Tomi dan juga Ona. Dia cepat cepat masuk kedalam rumahnya dan memasuki kamarnya, tak lupa pintunya dikunci agar keluarganya tidak bisa masuk. Karena saat ini suasana hati Marsya sedang tidak baik. Dan lagi keluarga Marsya juga belum pada pulang. 'Mungkin mereka sudah tidak peduli' batin Marsya.
•
•
•
10 maret 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
MARSYA
Humor"Gue Marsya bukan temennya beruang, "seru Marsya memperkenalkan dirinya pada laki laki itu. "Gue Andy bukan temenya woody toy story, " jawab Andy. . . . . . Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Biar kalian pada tau baca sama sama yuk! Ceri...