HUMOR NGAKAK

chapter satu

1. Pengemis Sedekah

Pada suatu ketika ada seorang pengemis yang meminta

sedekah kepada seorang anak muda.

Pengemis: Nak, tolong nak minta sedekahnya nak.

Anak Muda: (mengeluarkan uang dari kantong celananya

10 ribu), Ini pak, tolong kembalian 6 ribu yah pak.

Pengemis: Ini nak kembaliannya.

Anak muda: Loh ko 7500 pak?

Pengemis: Ngga apa-apa nak, itung-itung sedekah.
2. Dihukum Atau Tidak

Pada suatu hari di sebuah sekolahan.

Murid: Bu guru, apakah boleh ada orang dihukum karena

perbuatan yang belum dilakukannya?

Bu Guru: Oh tentu saja tidak, orang itu boleh dihukum

kalau sudah melakukan sesuatu.

Murid: Oh syukurlah, saya belum mengerjakan PR bu

soalnya.
3. Racun Serangga

Ada kakak beradik yang pergi ke sebuah ladang, dan tiba-

tiba mereka pulang dengan tergesa-gesa.

Kakak: Ibu, ibu tolong adik bu, dia menelan kecoa bu!

Ibu: Astaga, cepat panggil ayahmu biar dia bawa dokter

kesini!

Kakak: Ah ibu tenang aja lagi, kakak udah kasih adik

racum serangga kok bu.
4. Preman Bertato

Pada suatu hari ada seorang preman yang memiliki tato

baru dan memamerkan kepada temannya.

Preman: Lihat nih tato baru gue, keren kan. Langsung

sekaligus dua gue di tato.

Teman Preman: Widiih, keren amat lo, dapet darimana tuh

tato?

Preman: Biasa hadiah dari permen karet.
5. Cerita Waktu Kecil

Suatu ketika ada dua orang pemuda yanng baru bertemu

karena telah lama berpisah.

Pemuda 1: Bro, inget ga pas waktu kita masih kecil yang

naik mobil.

Pemuda 2: Iyah inget yang gue ngeluarin kepala ke

jendela kan?

Pemuda 1: Iyah bro yang itu, terus gue ngeluarin p*nt*t

ke jendela juga, inget ga orang ngomong apa?

Pemuda 2: Wah emang ada yang ngomong apaan bro?

Pemuda 1: Katanya kita kaya saudara kembar!
6. Jeruk Manis dan Asem

Pada suatu ketika ada seorang ibu-ibu yang akan membeli

jeruk.

Ibu-ibu: Bang ini jeruk yah, berapa satu kilonya bang?

Penjual: 10 ribu aja bu, murah kok.

Ibu-ibu: Ini jeruknya manis apa asem bang?

Penjual: Dijamin manis bu, kalau asem ibu ga usah bayar

deh.

Ibu-ibu: Oh gitu ya bang, yaudah bungkus 1 kg yang

asem yah bang!