Rujukan.

165 11 0
                                    

Yang menjadi permasalahan sekarang adalah dokter spesialis kandungan itu belum bisa memastikan apa penyebab keluarnya darah dan darimana darah itu keluar.

"Saya kasih kalian surat rujukan ke rumah sakit. Ibunya harus mondok (rawat inap di rumah sakit)." ucap dokter spesialis itu sambil menuliskan surat rujukan.

Tentu saja aku sangat terkejut mendengar apa yang disampaikan oleh sang dokter.

"Tapi Sabtu kami sudah pulang ke Banjarmasin, Dok." ucapku, meminta cara lain sekaligus berkonsultasi apakah istri bisa berangkat naik pesawat nantinya.

Dokter spesialis itu berdiri tanpa melihat wajahku. "Orang disuruh mondok kok. Memangnya mau anaknya lahir nggak normal."

Aku tertunduk lesu. Pilihan yang sangat sulit. Apakah seserius itu pendarahan yang terjadi? Tetapi dari dua kali pemeriksaan, keduanya mengatakan kalau tidak ada masalah sama sekali dengan kandungan istriku. Lalu apa penyebab sebenarnya pendarahan yang terjadi sekarang?

Kami keluar dengan wajah tertunduk. Dua oleh-oleh kami bawa saat keluar. Pertama, foto hasil USG kandungan istriku yang sudah lebih dari tujuh bulan. Kedua, surat rujukan ke rumah sakit.

Aku akan mendiskusikan ini nanti di rumah. Membahas yang terbaik bagi kami semua.

Cerita Cinta Pengejar Nikah Muda (Finish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang