11.TEROR

3.9K 95 18
                                    

Vina hanya terdiam di rumah sendiri,karna vano yang sibuk bekerja membuat vina kesepian

Tingg..suara notifikasi terdengar dari hp vina,ada sebuah pesan dari nomer tidak di kenal.

"Datanglah ke caffe samping rumah sakit mulia,jika ingin suamimu selamat"kata orang dengan nomer tak dikenal itu

Deg!hati vina berdebar ketakutan.
Siapa yang tega mengatakan seperti itu?

"Siapa anda"jawab vina penasaran

"Anda tidak perlu tau siapa saya"ucap orang tak dikenal itu

"Ada urusan apa anda dengan saya dan suami saya?"tanya vina emosinya sudah meluap "anda ingin apa???saya akan berikan semua yang anda mau,asal jangan sentuh suami saya"lanjutnya

"Saya ingin anda!"

Deg!vina terkejut dengan perkataan orang yang tidak dikenal itu.

"Siapa anda?"tanya vina sekali lagi memastikan

"Jika kamu ingin tahu siapa saya,maka datang lah ketempat yang sudah saya tentukan tadi!"ucapnya

"Baik,saya akan datang,kapan saya harus kesana?"ucap vina dengan mata dipenuhi air mata yang sebentar lagi akan menetes

"Sekarang!"

"Hah,bbaik,saya segera kesana"jawab vina

Vina segera mengganti baju rumahannya dengan baju yang lebih bagus.
Tingg!notifikasi dari hp vina kembali terdengar

Vina takut jika notifikasi itu adalah orang yang baru beberapa menit me-nge-chat nya.
Ting!terdengar kembali notifikasi itu
Vina dengan ragu membuka hp nya

Huhh!!ternyata dari vano

"Sayang,aku nanti pulang agak malem ya"
"Ada tugas,jadi aku harus lembur"

"Iya gapapa,nanti pulang hati hati ya"

Vina ragu untuk menceritakan apa yang telah terjadi padanya.vina harus menemui seseorang itu agar suaminya baik baik saja,
"Gausah di ceritain lah entar malah gaboleh nemuin tu orang"ucap vina dalam hati

***

Vina telah sampai di sebuah caffe yang telah ditentukan orang yang tidak dikenal nya tadi.vina duduk di dekat kasir,menunggu seseorang yang tidak diketahui wajahnya.

Tak lama kemudian seseorang datang menghampiri vina.
Hahh!!!betapa terkejut nya vina mendapati Raka yang sudah mengancam nya.

"K-kkamu?..."ucap vina terpotong karna mendengar ucapan raka

"IYA,KENAPA,LU KAGET?"ucapnya dengan tatapan sinis

"A-apa salah ku?,kenapa kamu melakukan itu?"ucap vina terbata bata

"JADI ORANG YANG GUA CINTAI SEJAK DULU INI SUDAH MEMILIKI SUAMI?"ujar raka tanpa membalas pertanyaan dari vina

"K-kamu tau apa tentang aku,memangnya kamu siapa?"kata vina lantang namun air mata lolos dari matanya

Raka mendekatkan mulutnya ke arah telinga vina"Kamu harus ceraikan vano"suara raka lirih

"Kenapa,kenapa kamu setega ini ka?"ujar vina kembali terbata bata

"KARNA AKU MENCINTAIMU VINA"ucapnya terdengar lirih namun menusuk

Vina berdiri "brugggh" vina memukul meja dengan keras,tak peduli dengan tatapan orang yang berada di sekitarnya
"SAYA TIDAK AKAN PERNAH MENCERAIKAN VANO,DAN SAYA TIDAK AKAN PERNAH MENARUH HATI PADA ORANG KEJAM SEPERTI ANDA" ujar vina lalu meninggalkan raka

Raka menatap kepergian vina dengan tatapan sinis
"Siall"umpatnya

***

Vina kembali ke rumah pada pukul 17.15
Vina membuka pintu rumahnya,,,dann..betapa terkejutnya vina telah melihat vano duduk di ruang tamu.

"Dari mana saja"kata vano datar,tanpa ekspresi

"Emm,a-anu,,,kamu udah pulang?"tanya vina mengalihkan pembicaraan

"Jawab pertanyaan ku,dari mana kamu?"ucap vano dengan suara mulai meninggi"aku lihat kamu di caffe,kamu sama laki laki,hanya berdua!,memangnya pantas seorang wanita yang sudah bersetatus istri orang berdua dua an dengan lelaki yang bukan suaminya?"lanjutnya

Andaiii vano tahu yang telah dilakukan istrinya,pasti tidak akan semarah ini

"V-van aku bisa jela.."ucap vina lirih

"Ssttt,gausah dijelasin,ini semua udah jelas"ucap vano

Vano masuk kekamar.vina hanya memandangi punggung vano yang perlahan menghilang,vina duduk di kursi ruang tamu dengan frustasi
Apa yang harus gua lakuin sekarang???

Tok tok tok terdengar suara ketukan pintu sebanyak tiga kali,vina dengan malas segera berdiri dan membuka kan pintu.

Tidak ada seorang pun yang ada di balik pintu,vina menengok ke kanan dan kiri secara bergantian,tidak ada seorang pun.kemudian vina menunduk,melihat sebuah kotak kecil berwarna hitam dengan tali pita berwarna putih.

"Siapa?"

Vina terkejut dan segera menengok ke arah suara itu,ternyata...vano

"Ga ada orang,cuma ada ini"jawab vina jujur

"Apa itu,hadiah dari selingkuhan kamu?"tanya vano datar

"V-vvann"ucap vina lirih

"Buka aja hadiahnya"kata vano

Vina segera membuka kotak itu,vina terkejut,dalam kotak itu hanya ada kertas yang dilipat rapi.
Vina membuka lipatan kertas itu

"JIKA KALIAN INGIN HIDUP TENANG DAN TENTRAM,MAKA KALIAN HARUS BERPISAH" tulisan yang terdapat pada kertas itu

Vina terkejut,vina tau ini pasti ulah dari raka.vina menatap vano kemudaian memberikan kertas itu kepadanya

"Apa?"tanya vano

Vina meneteskan air matanya"aku tau ini pasti ulah raka"ucapnya lirih

Vano memang melihat vina dan raka di caffe tadi

Vano segera mengambil kertas itu dan membacanya.tangan vano mengepal keras,rahangnya juga mulai mengeras emosinya mulai meluap.

"Nih"vina menyodorkan hp nya kepada vano

"Apa?"tanya vano dan segera mengambil ponsel vina

Vina menunjukkan chatnya dengan nomer tidak dikenal itu

"Itu raka"ujar vina

"Jadi...kamu tadi di caffe sama raka.."ucap vano terpotong

"Iya,raka mengancam akan mencelakai kamu jika aku tidak datang"ucap vina jujur

Vano mendekatkan tubuhnya ke tubuh vina,memeluk vina dengan erat
"Maafin aku,aku udah salah paham"ucap vano lirih.
Vina mengangguk di dekapan vano
Vano melonggarkan pelukannya dan mengecup puncak kepala vina.

My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang