Adakah seseorang yang dapat memberikanku saran tentang bagaimana caranya membenci orang yang kita cintai?
Tentang bagaimana caranya membujuk hati ini untuk membencinya ???
Kenapa aq begitu bodoh ?
Mengharapkannya menghubungiku di ponsel, menanyakan tentang bagaimana kabarku hari ini, tentang bagaimana perasaan ku, tentang hari yang telah kulalui ?
Adakah diriku barang sedetik pun terlintas dipikirannya ?
Adakah nama ku sekali saja disebut dalam keheningan malam nya ?
Apa kekurangan ku? Apa salahku sehingga dia mengabaikanku begitu saja ?.
Tapi kenapa dia membiarkan hubungan kami menggantung jika memang dia tidak mencintaiku ?
Apa dia sengaja menyiksaku dalam rindu ?
apa yang harus aq lakukan ?
Bagaimana bisa?
Bahkan aq tak sanggup membujuk hatiku sendiri untuk membencinya.
Pasrah dalam penantian panjang, itulah pilihanku.
Menunggunya membawa keputusan tentang hubungan kami, walau ku tak dapat pastikan akan waktu nya ?
Sampai kapan aku harus menunggunya ?
Aq benci akan diriku sendiri, aq benci kenapa aku tak bisa meninggalkannya ?
Bukan karena tidak ada laki-laki yang mendekatiku...
Bahkan yang lebih care dari diri nya juga banyak yang bersedia bahkan meminta ku untuk jadi pacar nya ...
Tapi kenapa pikiran ini tak bisa lepas darinya ?
Kenapa hati ini tetap mencintai nya ?.
Dalam keheningan malam ditengah penantian yang tak berujung, kadang hati bertanya, apakah yang sedang dia lakukan saat ini ? Apa dia bahagia ? Apa pekerjaannya baik-baik saja ? Sedang bersama siapa dia sekarang ini ???
Dalam hati memaksa hati ini untuk berpaling sejenak dan lebih fokus untuk masa depan ".
Tarik nafas.....buang nafas....tarik nafas.....buang nafas....tarik nafas...buang nafas....
Hadeh....kenapa susah sekali melupakannya ?
Entah kenapa, tiap kali ada niat ingin berpaling darinya, dia pasti telp. Tapi bagaimana bisa dia membiarkanku melewatkan hari tanpa suaranya ?
Tidak mengerti kah dia, kalau hati ini ingin selalu bersamanya.
Ah sudahlah...biar janji itu yang selalu menjaga hubungan kami " bujukku selalu dalam hati "
Namun bagaimana pun keras nya aq melawan, tetap saja rasa curiga itu terkadang menghantui ku.
Apa yang akan aku lakukan sekarang ????
Haruskah aq mengakuinya pacar jika seseorang bertanya ?
Jika aq ini memang pacar nya ? Bagaimana bisa aq tidak tau tentang keberadaannya ???
Dia hanya meninggalkan sahabatnya untuk selalu berada di samping ku.
Apa memang mereka sekongkol ??
Ah sudah lah ....
****
Menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan adalah caraku mengalihkan pikiran dari banyang nya, termasuk belajar fotography dan menekuni kembali sebagai desainer.
2 tahun semuanya kulakukan dengan serius hingga terkadang lupa waktu dan membuat papa dan mama kwatir.
Naira sayang....
Ya ma...
Ingat istirahat sayang, makanan yang mama bawa tadi belum di sentuh sama sekali.
Ya ma, sebentar lagi Neira selesai " seruku tanpa menoleh dan memilih fokus pada foto-foto yang akan di pamerin dalam pembukaan gallery minggu depan bersama Iwan.
Tapi sekalipun hariku full dengan berbagai kegiatan, dirinya tetap terselip di dalamnya.
Huffff....aq nggak bisa melupakannya " keluhku pada Iwan sahabat nya " yang selalu bersamaku selama lebih dari 2 tahun ini, dia begitu baik, tapi terkadang tanya muncul di dalam hati, darimana dia mendapatkan uang, karena selama ini dia tidak pernah mau menerima bayaran dari ku ?
Kalau memang tidak bisa, jangan di paksakan, dia pasti akan kembali, percaya sama aku " seru Iwan menenangkan ku ".
Apa kamu yakin dia akan kembali ? " tanyaku memastikan "
Ya, dia pasti kembali dan itu takkan lama lagi " seru iwan menyakinkanku "
Apa kamu yakin ? " tanya ku lagi memastikan "
Neira....percaya sama aku...by the way menurutku sudah cukup persiapan kita hari ini yah, huahhhhmmmm ngantuk...capek.."keluh iwan".
Ok baiklah, kamu istirahat di rumahku aja yah, ini kan sudah malam " bujuk Neira "
Nggak Neira, aku harus pulang, besok pagi kan aq ada janji sama sponsor tunggal kita " seru Iwan melangkah keluar dan pamit pulang ke mama dan papa ".
KAMU SEDANG MEMBACA
SPONSOR TUNGGAL
Short StoryCinta itu tentang rasa, rasa yang melekat di jiwa. kamu tak bisa memilih dengan siapa kamu mencintai, tapi cinta lah yang memilih mu untuk mencintai. meski telah di abaikan tanpa kabar, cinta Neira tetaplah untuk Rendy.