Meteor Garden 2018

Episode 1

Pernahkah kamu bertanya - tanya, apa yang akan terjadi padamu di masa depan?
Saat aku berusia 18 tahun, tidak pernah berpikir sesuatu seperti ini akan terjadi di kehidupan nyata.

•
•
•
•
•
•

*{PASAR}

Namaku Dong Shan Cai. Aku hanya seorang gadis biasa yang berusia 18 tahun.

Ini ibuku. Dia memiliki pipi yang cabi, kaki yang gemuk, dan suara yang nyaring. Dia begitu sehat dan memiliki pandangan hidup yang optimis. Aku pikir, aku sangat mirip dengannya.

Ibu : "Kamu gadis bodoh. Bagaimana wajahmu menjadi sangat kotor saat hanya membeli sayuran?" (Ibu membersihkan pipiku yang kotor karena kecerobohanku)

Ibu : "Pak, aku mau yang ini" (ibu mengambil ikan)

(Ikannya hampir saja jatuh ke tanah. Dengan sigap, tangan ibu bisa menangkap ikan tersebut. Aku dan ibu saling tertawa)

*{RUMAH SHANCAI}

Iga babi asam manis merupakan hidangan khas dari keluarga Dong. Sejak aku masih mengingat menikmati masakan ibu bersama keluarga adalah hal yang paling membahagiakan.

Shancai : "Bau apa ini? Harum sekali. Kelihatannya lezat." (merekam makanan yang dibuat ibu)

Ibu : "Sudah." (Shancai menghampiri ibu dengan rekaman video dari hpnya)

Shan Cai berjalan kearah meja makan, dan siap menyantapnya sambil merekam.

Shancai mengambil satu iga asam manis tersebut dan memakannya. (Sambil merekam dirinya yang sedang mencicipi)

Ibu : "Gadis bodoh. (Memukul tangan Shancai) Siapa yang bilang kamu bisa memilikinya. Ini untuk pelanggan kita. Kamu sudah memakannya selama 18 tahun. Bukankah sudah cukup?" (Shancai merekam ibu)

Shancai : "Seumur hidup pun tak cukup." (menghadap ke hp sambil tersenyum bersama ibu)

*{LUAR RUMAH SHANCAI}

Aku memutuskan untuk masuk ke Fakultas Gizi - Universitas Ming De agar aku bisa memperluas bisnis katering ibuku. Aku ingin lebih banyak orang menikmati makanannya. (Shancai mengendarai sepeda menuju kantor ayahnya)

Ayah : "Si manisku." (berlari menghampiri Shancai)

Shancai : "Ayah." (Memberikan bekal makanan ke ayah)

Ini ayahku.