Pukul 16.00 Airin baru saja selesai jam perkuliahan terakhir, dengan buru-buru airin sedikit berlari mengejar lift yang akan membawanya turun ke lantai 2, karena semua anggota bem fakultas sedang berkumpul disana, tentu saja rapat.Saat tiba di depan lift hampir saja lift tertutup namun beruntungnya airin masih bisa memencet tombol
Dang!
Taehyung tepat di sisi pintu lift, pandangan keduanya beradu, airin terkisap dan mau tak mau harus masuk walaupun sedikt ruang yang dia dapat, tapi airin tak peduli dari pada harus balik badan atau kabur, aura canggung masih menyelimuti keduanya terlepas dari kejadian tempo hari.
Airin tak mau memulai berbicara, airin mengecek arlojinya, berharap tidak terlambat
Ting!
Pintu lift terbuka lebar. Airin keluar dari sesak penuhnya lift, dia tidak peduli orang yang sedari tadi berada disampingny, airin tak berfikir Taehyung akan ikut rapat juga, karena sesampainya di lantai 2 ruang teater Airin sadar, dia sendiri.
Dan tak lama rapat di mulai, Onew sebagai ketua BEM fakultas sudah siap menyampaikan perihal sesuatu yang ingin di sampaikan
Airin sudah siap menyimak namun tersentak saat di sampingnya ada yang baru saja duduk, nafasnya tersengal-sengal
"Untung belum telat"
Airin tersenyum dan mengeluarkan tisu dari tasnya, gadis di sampingnya itu menerimanya dengan senang hati
"Penuh ya tadi liftnya joy?" Tanya airin dengan suara berbisik, joy sedang sibuk berkaca dan mengangguk mantap
"Iya tuh, anak-anak juga masih banyak di belakang, yeri, jenny, lisa, jungkook, seulgi". Joy melihat lihat ke atas dan bawah, airin ikut memperhatikan " wendy mana ya?"
"Itu duduk paling depan sama jiso" unjuk Airin, bibir joy membulat
"Tahu saja, spot biar ternotice senior" Joy terkikik sendiri, pandangannya melihat kearah samping airin yang hampir kosong
"Engga punya teman apa gimana kak?" Mata airin membulat melihat wajah joy yang nampak bingung ke arah sebelahnya, airin pun tersenyum
"Oh, ini tadi di taken sama Jenny, sama yang lain juga" Joy tersenyum mendengar penuturan Airin
"Asik di taken sama calon adik ipar"
Joy sukses mendapatkan cubitan kecil di lengannya, wajahnya meringis kesakitan, tidak begitu sakit tetapi terasa nyeri sedikit
"Apa-an sih joy"
"Ayo silahkan, yang baru datang cari tempat duduk yang kosong ya. Sebentar
lagi kita mulai"Suara onew bergema diseluruh ruangan, dan tak lama wajah jenny yang sumringah sudah duduk di samping airin, di susul Yeri, Lisa dan Seulgi. Yang lelaki cenderung berkumpul di depan bersama senior
" Makasih yah kak, udah di sisa-in tempat duduk buat kita" Jenny memegang tangan Airin erat, Airin tersenyum
"Kebetulan juga masih kosong Jen"
"Buat adik ipar apa sih yang engga" yeri berceloteh mendapat sentilan dari airin
"Aw, pedas banget sentilannya" yeri mengelus-ngelus bagian yang terasa panas, yang lain hanya terkekeh
"Syukurin, perlu sekali-kali emang di sentil" ujar seulgi
"Terus, dari tadi kak airin sendirian dong?" Jenny melihat sekeliling, padahal banyak gadis di baris paling depan, airin hanya menggeleng
KAMU SEDANG MEMBACA
M.V.P Mrs. Bae
Random" apa yang salah memangnya?" - Bae "aku tidak peduli " - V di belahan dunia ini, ada banyak kisah dan cerita tentang hati yang bertautan satu sama lain mengikat janji.untuk saling memahami, namun tidak dengan gadis cantik yang biasa di sapa irene, d...