Maaf kalau ada typo :(
Kim Hanbin dikabarkan akan membangun sebuah agensi naunganya sendiri.
I.hate.wg heol! Dia memang gila, aku tidak yakin dengan ini kkkkkk
bobby4leader baguslah dia tidak kembali pada Icon
dzwlkr pamanku pecandu narkoba, meskipun sudah direhabilitasi, ia tidak bisa lepas dari barang itu kkkkkkk
chillp30pl3 warga negara ini tidak bisa membaca ya? Sudah jelas hanbin dinyatakan negatif. Aku berdoa agar tuhan mengambil mulut dan jarinya!!
kpoplyfeu_ aku bukan Iconic tapi aku cukup kecewa mengetahui kalau nama Icon sedikit tercoreng karenanya. Sangat disayangkan.
arin_cha tunggu, dia sudah bebas? Kalian tidak curiga dia menyuap pihak berwajib?
ot7for_ever tunggu hari dimana Hanbin kami kembali, jika kau menyukai karyannya, aku akan mengirim bom kerumah kalian.
6.455+ see more comments
Tidak seperti dugaanya, title ini memang harus ia bawa kemanapun.
Hanbin memandang smartphone yang sudah ia nyalakan lima jam lalu. Mengetahui kata kunci bertuliskan namanya berada paling atas di situs pann.
"hey Bi ai" ucap Yeri dengan santai. Ia baru saja datang membawa beberapa makanan.
Menyadari bahwa orang yang dipanggil tak meresponnya, Yeri merampas smartphone Hanbin. Sedikit terkejut dengan tampilan ponsel itu "ck, ya! Kapan kau menyalakan ini?"
Hanbin menghela nafas beratnya "tadi, 5 jam yang lalu"
Yeri segera mematikan daya ponsel itu kembali dan menaruh benda itu di atas kulkas. Lalu kembali melihat pria berhoodie hitam itu mengusap wajahnya kasar dan sedikit mengacak rambutnya.
"semuanya tidak berjalan lancar Yeri, tiba-tiba aku ingin berhenti" ucap Hanbin sambil menunduk.
Yeri menghela napas berat. Sebenarnya sedikit kesal karena ia tahu jika pria itu hatinya mudah terbawa perasaan. Tapi melihat keadaanya membuat Yeri merasa kasihan terhadapnya.
Yeri mensejajarkan tubuhnya menangkup jari-jari Hanbin.
"ani kau jangan mudah terpengaruh oleh komentar negatif, sebaliknya kau harus membungkam mulut mereka dengan melawannya." ucap Yeri berlagak marah berharap Hanbin sedikit terhibur.
"mian, aku sangat sedih" Hanbin menitikan air mata seraya tertawa.
"hanbin bodoh" ucap Yeri berdiri dan memeluk Hanbin.
..........................
Setelah memakan makanan yang Yeri bawa tadi, Yeri memutuskan kembali ke restoran. Akhir-akhir ini ia sering mendapat teguran dari atasanya karena beberapa kali ketahuan menghilang tiba-tiba.
"Yeri, aku ingin bertanya"
"o. Tanya saja" ucap Yeri masih memakan makanannya hingga piringya bersih.
"kenapa kau sering datang kerumahku walaupun aku tidak menyuruhmu datang?"
Yeri diam mencerna pertanyaan Hanbin "yaa..aku hanya nyaman saja berteman denganmu, aku merasa mendapat teman yang bernasib sama, jadi kupikir kita bisa saling menguatkan" jawab Yeri dengan santai.
"lagipula aku sudah menganggapmu sebagai anakku" ucapnya dilanjutkan dengan tertawa renyah.
Hanbin ikut tertawa, membenarkan bahwa Yeri mirip seperti ibunya.
"gomawo Yeri-ah"
"ya, santai saja, kau bisa bayar semua makanan yang kuberikan ketika sukses nanti"
....................
Dan disinilah Hanbin, berada bangunan yang berdiri tidak terlalu tinggi, sedikit jauh dari polusi kota dan banyak anak-anak didalamnya.Hanbin memang kerap beberapa kali datang ke tempat ini. Ini adalah panti asuhan dimana anak-anak yang dibuang oleh orang tua mereka dirawat dan mendapat hak yang sama seperti anak-anak lainnya.
Awalnya panti asuhan ini milik Almarhum ibunya, tapi kini diambil alih oleh sahabat dekat ibunya, mengingat bahwa ibu Hanbin tidak memiliki saudara.
Seorang wanita paruh baya berjalan mendekati Hanbin. "oh! Hanbin-ah, ini kau?" ucap wanita itu. Ia tidak mengingat kapan terakhir kali Hanbin datang ke tempat ini.
"annyeonghaseyo ahjumma" sapa Hanbin membungkukkan badannya. "maaf aku jarang kemari"
"ani~bagaimana kabarmu Hanbin? Kau baik-baik saja?" ucap wanita itu mengusap lembut pipi Hanbin.
Wanita itu adalah kang hye joo, wanita dengan kulit yang sudah keriput dengan sifat penyayang, suaminya sudah tiada ketika melakukan tugas negara dan tidak memiliki anak.
Hanbin tersenyum mendapati perhatian dari wanita yang sudah ia anggap ibunya. Jika ibunya masih hidup pasti ibu Hanbin mirip seperti Hyejoo ahjumma.
"aku sudah baik-baik saja ahjumma, jangam khawatir" jawab hanbin memegang bahu wanita itu.
"mulai sekarang berhatilah-hatilah oke? Aku sangat percaya padamu" ucap hyejoo lalu memeluk Hanbin. "aigoo, ibumu pasti sangat bangga disana memiliki anak hebat sepertimu, percayalah" lanjut hyejoo mengelus punggung Hanbin.
"ayo kedalam, temui adik-adikmu, mereka pasti rindu denganmu" ajak Hyejoo.
Pada akhirnya Hanbin memilih tidak melanjutkan project nya, ya hanya sementara, ia belum punya cukup nyali untuk melangkah keluar.
To be continue
Aku akan menamatkan repeat sekitar 3 atau 4 chapter lagi.
Maunya sih sad ending elwkaksoexbxhshnzusjjajz
Gak sad" amat si, ya biasa aja, tidak happy pun tyda sad (ya emang dasarnya aku flat😬✊)
Gatau deh lagi berapa chapter jadinya, intinya ending sudah dekat.
See you!
KAMU SEDANG MEMBACA
REPEAT
FanfictionSkandal yang mengubah segalanya, namun berusaha bangkit dengan dorongan seseorang. | Hanbin | Yeri | Start : 23 November 2019 End : Beautiful cover by @IU_GRAPHIC An original second story by diahtantrii ©2019 diahtantrii