Gadis itu meringkuk tidak berdaya saat tubuhnya telah dinikmati oleh Rigel,cowo yang selama ini venus cintai.Namun entah setan apa yang masuk dalam tubuh rigel sehingga rigel melalukan dosa sebesar ini.Nafsunya sungguh membara beberapa menit yang lalu,tanpa berfikir panjang dia memaksa venus untuk berhubungan badan.Venus yang bertubuh kecil hanya bisa meronta ronta diperlakukan seperti itu,tubuh kecilnya tidak dapat melawan rigel.
"kamu jahat gel, kamu jahat.hiks hiks..." air matanya terus mengalir membanjiri pipinya.wajahnya pucat,bibirnya bergetar.venus tak henti hentinya menangis.Sesekali dia menyeka air matanya dan kembali menangis . Seragamnya berantakan,dasinya entah rigel lempar kemana,roknya sobek karena venus tidak mau melepaskannya lantas rigel menarik rok abu abu venus secara paksa.
Kini,Rigel frustasi sendiri karena perbuatannya.Dia menjambak rambutnya sendiri dan merasa bodoh akan hal yang telah dia perbuat.Tatapannya kosong,dia tidak percaya hal yang barusan terjadi ."kamu gila gel,kamu gila" ucap venus terbata bata
"venus..maafin aku, aku khilaf" ucap rigel tiba tiba,membuat venus merasa kecewa.
"hikss..hikss"
"jangan nangis venus,kamu akan baik baik aja,kamu gak bakal hamil.kamu jangan bilang kesiapa siapa ya?" ucap rigel mendekati venus sembari mengusap puncak kepala
"KAMU GILA RIGEL , AKU BAKAL LAPORIN INI KE KEPALA SEKOLAH" ucap venus beranjak dari sudut gudang yang sepi,detik berikutnya dia berlari setelah dia membenahi diri serta pakaiannya.
"Kamu jangan gila seperti itu venus,Kamu tau akibatnya apa kalo kamu laporin ini.Kamu yang bakalan malu!!" teriak rigel keras tidak membuat venus berhenti berlari.
"hikss..hikss" tangisnya terus berlangsung ,iya venus berlari sambil menangis.
Bruukk..
Tubuh venus terhuyung kebelakang,dan tidak seimbang.detik berikutnya dia tersungkur di sudut lantai dekat lorong.Dia melihat wajah gahar pak Abdi.Segera dia berdiri dari jatuhnya.Air mata venus terus mengalir tanpa henti,ada banyak kata yang ingin dia sampaikan.Namun entah kenapa lidah terasa kelu,dia kehabisan kata kata.Hanya mata yang berbicara.
"kamu kenapa nak?" tanya pak abdi sedikit panik melihat wajah venus yang berurai air mata dan penampilan yang acak acakan.
"sss..saya, saaya pak" ucap venus sangat kelu
"kamu kenapa? Kamu dijahatin?" tanya pak abdi bingung
"sssaya...digedung.......diggedung bee.. Belakang...dii nodaaii.." ucap venus terbata bata,air matanya semakin mengalir dan membasahi wajah cantiknya.
"Siapa yang lakuin itu?" tanya pak abdul penasaran
"orangnya ada di gedung belakang pakk" bibirnya bergetar,dia tidak akan sanggup jika menyebut nama orang itu.Sudah cukup sakit venus diperlakukan sekeji itu oleh rigel,pacarnya.
Dengan wajah geram,pak Abdul segera berjalan cepat menuju gedung belakang sekolah.Letaknya tidak jauh dari lorong dia berdiri.Langkag jenjangnya membuat pak abdul tiba hanya dalam waktu beberapa detik.Dengan segera dia menciduk seorang cowo yang tengah duduk didalam gedung,dan menikmati sebatang rokok.
"Anak kurang ajar,setelah kamu nodai anak orang,sekarang duduk santai ngerokok disini!" tukas pak abdul menggeret cowo tersebut dengan kasar
"Apa apaan ini pak. Kok bapak kasar sama saya!" ucap cowo tersebut
"kamu harus tanggung jawab atas perbuatan yang kamu lakuin.Sekarang ikut saya" ucap pak abdul membawa cowo tersebut ke ruang BK.
Melihat pak abdul berjalan menggeret cowo dilorong membuat beberapa anak penasaran melihat kejadin tersebut.Apa yang pak abdul lakukan? Apa salag cowo tersebut?Apa yang terjadi? Mungkin itu pertanyaan yang muncul dibenak siswa siswi SMA Sakti.
"Kamu harus ikut saya,kamu harus tanggung jawab" ucap pak abdul membuat bingung cowo yang tengah digeret.
" apa salag saya, saya cuma ngerokok digedung apa itu kelasahan besar?" tanya cowo tersebut.
"lebih dari itu,sekarang kamu masuk ke ruang BK " pak abdul memberi perintah
Dalam keadaan bingung cowo tersebut mengekor mengikuti langkah pak abdul dan masuk kedalam ruang BK.Wajah bingungnya kentara ketika cowo tersebut melihat gadis tengah menangis sesenggukan dan menutup wajahnya dengan telapak tangan.
"Ini saya sudah bawa anak yang nodai kamu!" ucap pak abdul keras
" Dia jahat pak,dia tadi maksa saya pak.Padahal saya udah coba ngelawan tapi saya gak bisa berbuat banyak ..hikss hikss" ucap venus masih menutupi wajahnya
"Apa bener kamu lakuin itu?" tanya Bu vena yang sedari tadi mengusap menenangkan venus
" hah? Saya lakuin apa?" seribu tanda tanya menyerbu dalam fikiran antares. Apa yang telah antares lakukan? Dia hanya diam diam membolos dan memilih merokok digedung belakang dan kini dia harus bertanggung jawab akan hal yang dia sendiri tidak tahu jelas kejadiannya.
"kamu jahat,kamu udah lakuin tapi gak mau mengaku" ucap venus
"Saya lakuin apa? Pak Bu ini konyol ,dan saya bingung apa yang kalian semua omongin"
Plak..
" aww sakit pak,kenapa bapak nampar saya? Saya salah apa?" ucap antares menaikan satu oktaf
"kamu bener bener kurang ajar ,udah nodain tapi masih bisa ngelak!" ucap pak abdul lebih kasar
"Sebaiknya kita panggil kedua orang tuanya saja pak, agar lebih jelas dan tenang pak abdul" ucap bu vena memberi saran
***
"Antares kamu sebagai laki laki harus bertanggung jawab atas semua yang kamu lakuin.Papa gak pernah ngajarin kamu lari dari tanggung jawab.Seburuk apapun itu." ucap Reino memberi nasehat kepada anak semata wayangnya
"Tapi pa.."
"sudah apapun resikonya kamu harus mempertanggung jawabkan semua itu"
"..."
venus pov
Setelah membuka telapak tangan yang menutupi wajahnya ,venus mendapati wajah cowo yang seratus persen bukan rigel.Kenapa malah cowo ini yang datang ke BK dan disuruh mempertanggung jawabkan semua ini.
Ribuan pertanyaan pasti menyarang dalam otak cowo yang kini tertunduk lesu disofa ruang BK ,dia hanya mengangguk mengiyakan nasehat dari lelaki paruh baya yang sudah ditebak itu ayahnya.
Dalam hati venus dia merutuki dirinya sendiri karena melakaukan kesalahan sefatal ini.Dia ingin mengatakan hal yang sebenarnya kalau cowo itu bukan pelakunya,namun belum sempat mengatakan itu antares mengiyakan dan bersedia bertanggung jawab atas perbuatan yang sebenarnya tidak dia lakukan.Sungguh,lelaki yang malang.
"Ya saya akan bertanggung jawab " ucap antares datar dan segera keluar dari ruang BK disusul oleh reino .
"Udah ya nak,kamu tenang aja.Dia mau tanggung jawab ini" ucap Ratih memberi perhatian kepada venus-Anaknya.
"iya ma" ucapnya lirih
"Maaf ya venus ,kami harus mengeluarkan nak venus dari SMA Sakti .Karena masalah ini melanggar aturan dasar sekolah.kami mohon maaf sekali bu ratih ,dan nak venus soal ini"Ucap bu vena
"iya tidak apa bu,saya maklumin" ucap ratih lembut
"yaudah mungkin itu saja cukup,saya mohon maaf jika ada salah kata bu pak" kata ratih lergi meninggalkan ruang BK
KAMU SEDANG MEMBACA
VENUS ALGIEBA
FanfictionNama indahnya ia dapatkan dari ayahnya .Venus sendiri memiliki arti cinta dan kecantikan,Algieba adalah nama bintang paling terang pada rasi leo. ayahnya memiliki harapan agar venus tumbuh menjadi gadis cantik sesuai dengan namanya dan bersinar ter...