Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Clarissa Putri Hadigantara / Ri
Siapa yang tak kenal dengan gadis ini? Putri bungsu di keluarga Hadigantara, gadis dingin, cuek, sering menyendiri dan keras kepala. Namun, semua kekayaan yang dimiliki keluarganya tidak membuat dia sombong. Dia selalu bersikap rendah hati, perhatian dan kelembutan dengan caranya sendiri. Tak ayal, jika caranya itu merugikan dirinya. Namun dia tak peduli, karena kebahagiaan orang-orang di sekitarnyalah yang terpenting.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Millenia Putri Hadigantara / Millen
Millen, putri kedua di keluarga ini dan merupakan kakak kembaran dari Ri. Meski tak identik, namun sikap keduanya hampir sama. Yang membedakan ialah, Jika Ri itu cuek, dingin dan sulit didekati, Millen adalah orang yang ramah, lembut dan mudah bergaul dengan siapa saja. Banyak orang yang melihat mereka, tak percaya jika mereka kembar. Sifat yang bertolak belakang inilah, yang membuat orang-orang selalu meragukan keberadaan Ri. Hal itu membuat Millen selalu siaga membela adik kembarnya itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dario Revanno Hadigantara
Inilah putra sulung keluarga Hadigantara. Sikapnya tak jauh beda dengan adik bungsunya, ia sangat menyayangi kedua adiknya itu. Di tengah keluarga mereka yang ... jauh dari kata harmonis. Meski begitu, mereka tidak pernah kekurangan kasih sayang. Kenapa? Karena mereka saling menyayangi dan melindungi, meski orang tua mereka tidak pernah memberikan semua itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Orbieto Rendra Hadigantara
Ayah dari Dario, Millen dan Ri. Dia mendidik anak-anaknya dengan keras, dengan sifatnya yang otoriter, keras kepala. Meski ia memiliki istri yang lembut terhadap anak-anaknya, siapa sangka keduanya sering terlibat adu mulut dan tak jarang ketiga anaknya melihat pertengkaran mereka. Hal itulah, yang membuat ketiga anaknya tidak betah di rumah dan memilih untuk menghabiskan waktunya di luar rumah dengan balapan.
