19.Sebuah Misi

28.9K 1.6K 141
                                    

Sesuai janji tadi Clara mendatangi cafe indah untuk menemui Sherin

"Hai lama yah"

"Ehh hai nggak kok"
"Oh iya gw lupa nama lu siapa"

"Clara"

"Ohh Clara oke"
"Jadi maksud gw ngajak Lo ketemuan disini gw punya misi" sambungnya

"Misi apa"

"--------"

"Oke gw setuju kita akan melaksanakan rencana itu secepatnya"

"Kalo gw boleh tau kenapa Lo benci sama naya" Tanya sherin

"Jadi waktu itu nyokap gw ketabrak sama bokapnya naya dan sampai sekarang nyokap gw lumpuh akhirnya bokap gw milih ninggalin nyokap sampai keluarga gw hancur dan itu semua karena ulah keluarga naya gw mau bikin mereka menyesal padahal Kakek gw udah bawa masalah itu ke jalur hukum tapi ntah kenapa masalah itu ditutup"

"Tapi kok Lo bisa sekolah disitu"

"Dibiayain Kakek gw"

Sherin hanya mengangguk dan ber'oh'

Tanpa mereka sadari seorang laki laki tengah memperhatikan gerak gerik mereka dengan wajah yang penuh dengan kekesalan

'Gw harus lindungi naya jangan sampai dia terjebak oleh dua wanita ular itu'

🌸🌸🌸

Matahari terbit dari ufuk timur dengan membawa sejuta kecerahan bagi penduduk bumi

"Nay bang-" Ucapan Revan tadi terhenti ketika melihat naya menggigil dengan wajah yang pucat pasi dengan segera Revan mematikan Ac dan mengambil kompres untuk naya.

"V-van Di-ding-in"Ucap naya dengan suara yang Lemas

"Sstt kamu tunggu disini aku ambil jaket dulu di lemari" Revan menaruh baskom yang berisi air panas itu di meja dan langsung mengambilkan jaket serta selimut

"Gimana masih dingin ga"

"Udah mending"

"Kamu diem dulu ya aku kompres dulu"

Naya hanya membalas perkataan Revan tadi dengan anggukan saja.
Revan mulai menaruh kompres di dahi naya.

"K-kamu gak se-kolah"Tanya naya

"Aku mau jaga kamu aja"

"Men-ding  kamu sekolah"

"Tapi kamu"

"Aku gapapa kok Van"

"Yaudah aku sekolah tapi setelah kamu makan dan minum obat"

"Iya"

Setelah Revan selesai mengompres naya, Revan langsung mengambilkan sarapan sekaligus obat demam.

"Nih makan"

"Yaudah kamu siap siap sana"

"Oke"

"Nay aku udah pasang kamera di rumah ini takut kamu kenapa napa"

"Iyaa ihh bawel banget"

"Bawel tanda sayang"

"Biwil tindi siying" Ucap naya menye menye

Revan pun mengacak rambutnya dengan rasa gemas melihat tingkah naya

Cup!
Naya mengecup kening naya.
"Aku berangkat dulu"

"Iya"

🌸🌸🌸

"Gimana semua sudah siap"

My Ketos Is My Husband [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang