First Love❤ (HIATUS)

FL 10| Pahlawan kesiangan.

Sekalinya tembok ya tetep tembok. Gabakal ada yang berubah sampai ada orang yang bener-bener bisa merubahnya.

-First love-

******

Saat diperjalanan, Haikal melihat seorang gadis yang tengah sendirian di pinggir jalan.

Haikal terus saja menatap ke arah gadis tersebut, 'Kok gue kayak kenal ya' batinnya.

Mata Haikal menangkap ada 3 pria asing di belakang gadis itu.

Lain halnya, Queen sedang berjalan sendirian. Ia ingin membeli stok snack untuknya di supermarket dekat rumahnya.

Ditengah perjalanan, di depan sana Queen melihat banyak orang yang dandanan nya kayak preman, Queen mulai merasa takut karena jika dilihat-lihat daerah disini sepi.

Tak lama saat Queen sedang melamun, salah satu dari mereka berada dihadapan Queen dengan kerlingan nakal.

"Hai gadis cantik, kok sendirian si. Abang temenin mau yaa" ucap preman sambil mencolek dagu Queen.

Queen menepis tangan preman itu. Ia berusaha untuk tidak panik dan mencari cara agar bisa bebas dari preman-preman tersebut.

"Mau apa lo! Jangan pegang-pegang!" bentak Queen berani, padahal ia sedang ketakutan sekarang.

"Kau melawan gadis kecil, heh" katanya marah
"Kalian kemarilah! Ada santapan lezat untuk kalian" ucap preman kepada 2 orang temannya.

'Dikira gue makanan apa!' geram Queen dalam hati.

"Boss benar. Dia sangat cantik" kedua preman tadi mendekat kearah Queen.

Mereka ada tiga orang dan badannya besar-besar, 'YaAllahh, selamatkanla Queen' batin Queen.

"Jangan mendekatt! Atau gue bakal teriak" ancam Queen.

"Teriaklah sekuat mungkin sayang, disini takkan ada yang mendengar suaramu yang merdu itu, hahaha" tawanya jahat.

"Ayolah gadis kecil, puaskan kami bertiga" ucap salah satu preman yang dikucir rambutnya yang sedari tadi hanya diam.

"Tidak! Pergi! Gue mau pulangg!!"

"Layani kami, baru pulang!" kata ketiga preman.

Salah satu dari mereka menarik tanganku kuat, sakitt itulah yang Quenn rasakan. Tak sadar airmata telah jatuh dipipinya.

"Tollongggggg!! Tolongg, kumohon hikss hikss lepaskan aku. Tolonggg hikss!!"

"Sudahla tak ada yang mendengarmu. Lebih baik kau diam!!" kata ketua preman-preman itu.

Mereka menarik tangan Queen lebih kuat, dan sampaii.. tangan seseorang menarik tangan Queen kebelakang hingga Queen terjatuh.

Bughh!!

"Bangsat!" kata orang yang menolong Queen memukul ketiga preman tersebut.

Queen tak tahu jelas, pria itu siapa. Tapi Queen pastikan ia akan berterimakasih kepada pria itu dan bersyukur karena telah menyelamatkannya.