"ah sial! kenapa sih hidup gua kayak gini, semua hancur!" aku bingung, hidupku hancur, aku tak tau apa yang harus aku lakukan.
aku melipat kedua tanganku diatas meja kelas dan meletakan kepalaku diatasnya.
"hae."
aku tersentak kaget, ah tidak sadar tenyata aku tertidur di kelas, eh─ tunggu, jam berapa ini? nampaknya matahari sudah menunjukkan wujudnya kembali.
aku mengangkat kepalaku dan memicingkan mata karena sinar matahari yang tepat mengenai mataku, tapi entah kenapa sinar mataharinya tidak seterik itu, setelah melihat dengan jelas, aku melihat ada sesosok tubuh yang tidak aku kenal, dia tinggi, badannya tegap, aku tidak pernah melihat punggung itu sebelumnya, kemudian ia berbalik,
wah─ parasnya sangat indah, sangat cerah bagai sinar matahari pagi.
"s-siapa k-kamu?" bagaimana bisa ia tidak menjawab pertanyaanku, apakah ia tidak bisa mendengar? ia hanya terus saja menatapku, jujur aku takut sekarang.
"hae."
"apa?" tanyaku lagi padanya.
"haessal."
"haessal?! maksudnya?" aku benar-benar tidak mengerti apa yang iya katakan.
yang aku tau, haessal berarti sinar matahari, tapi apa maksudnya iya terus menyebutkan kata tersebut.
aku menunduk kebingungan, bagaimana ia bisa berada disini, apa ia murid baru, kenapa ia hanya menyebut haessal.
aku mengangkat kepalaku lagi dan bertanya, "bagaimana ka-".
ia menghilang.
aku mencarinya diseluruh kelas, tapi nihil, ia benar-benar hilang entah kemana.
persetan dengan entah siapapun itu, aku pun berniat untuk pulang karena aku sudah menginap disini.
aku berjalan dengan letih, sebenarnya aku benci tempat yang bernama rumah itu, tapi bagaimana lagi, aku tidak punya tempat tinggal lain.
aku merasakan ada yang mengikuti ku saat ini, beberapa kali aku menoleh kebelakang untuk memastikan tidak ada yang mengikuti ku.
"YAA!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hey guys, this is my newest story, so i hope all of you like my story, don't forget to vote and comment, okay?
