Part 3

36 8 4
                                    

Kamu itu kayak matahari. Walaupun panas tapi punya maksud yang baik.
A.K.A keringin cucian mak gua.

*******

Tuk! Tuk! Tuk!

"Woy ada bu Rina! Diem, diem" Teriak Raka sang ketua kelas. Ya memang terdengar bunyi ketukan sepatu di lantai.

"Assalamualaikum!" Bu Rina. Beliau adalah guru terfavorit kelas Raina. Why? Karena Bu Rina ini jarang memberi PR/tugas. Bisa dihitung PR yang bu Rina beri pada 1 bulan, hanya 3 kali. Padahal bu Rina memasuki kelas Raina seminggu 2 kali.
Baik bukan? Berbeda dengan guru yang lain.

"Waalaikumsalam" Kor seluruh siswa.

"Eh... bu rina tercans yang unchh" Pekik Ratu dan berdiri dari duduknya.

"Heh! Ratu menor! Ga sopan banget sih lo!" Teriak Bram-Wakil ketua kelas.

"Ih bebs Bram! Masa Ratu menor sih?" Ucap Ratu dan menghentakkan kedua kakinya.

"Iya! menor, malu maluin kelas!" Jawab Bram ketus dah sedikit teriak.

"Satu lagi, ngarep banget ya lo jadi pacar gua? Gue juga kalo cari pacar ga kayak lo!" Lanjut Bram menyentil hati siswi-sisiwi lain. Yang tidak di maksud saja merasa sakit hati, apalagi yang dimaksud?

"Apa ngarep? Ya lo tuh Bram ngarep sama Ratu cantik" Jawab Ratu pede, seisi kelas pun tertawa, bu Rina hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan anak didiknya.

"Oh Bram ngarep sama Ratu?" Teriak siswa lain, seluruh kelas makin tertawa terbahak-bahak. Bram pun menggeram marah pada Ratu. Apa maksudnya bilang kalo dirinya ingin menjadi pacar Ratu?

Perlu diketahui, dibalik sikap tegasnya Bram juga cowok ngambekan. Jadi jika kalian menjailinya sedikit saja , mungkin Bram akan ngambek.
Udah kayak cewek belom?

"Bang Bram tampannnnn" Teriak siswa lain lagi. Bram sangat kesal denagn teman temannya.

Saat bram ingin membalas ucapan teman-temannya. Suara bariton pak wisnu membuatnya kembali menutup mulut.

"Ada apa ini?" Ucap pak Wisnu.

"Bu Rina? Ada apa ini?" Tanya pak Wisnu pada Bu Rina karena tak kunjung mendapat jawaban dari murid muridnya.

"Silahkan dihukum saja pak, dari tadi bercanda sama tertawa terbahak-bahak"

Jlebb....

Seluruh penghuni kelas diam dengan raut wajah kaget dan saling tatap-tatapan, tak terkecuali Raina dan sahabatnya.

"Oh, kalo begitu silahkan keluar kalian semua! Lari 3 putaran! Habis itu hormat bendera 1 jam" Perintah pak Wisnu. Bu Rina diam diam tertawa melihat raut wajah siswa-sisiwinya.

"Sudah pak tidak usah, biar saya hukum semdiri saja" Ucap Bu Rina. Seluruh siswa mengehmbuskan nafas lega. Pak Wisnu mengangguk dan kembali berjalan meninggalkan kelas yang gaduh karena suara tawaaan.

"Wuhh.... selamat lah gua" Gumam Raina .

"Selamat"

"Untung aja"

"Dikit lagi kulit eyke udah gosong"

Pekik sisiwi dikelas.

"Mangkanya! Kalian jangan bercanda mulu!" Tutur bu Rina.

"Kalo gitu sekarang kalian saya beri challenge" Ujar bu Rina membuat sebagian siswa menaikkan satu alisnya.

"Kalian harus cari tau biidata ketua organisasi di sekolah ini!" Ujar bu Rina dengan tersenyum jail.

BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang