4. Si Tangan Usil

589 62 18
                                    

Happy Reading

Juwi baru saja dipanggil oleh Pak Johnny, guru pengajar bahasa Inggris ke ruangannya. Gadis ini sebelumnya telah mendapat hukuman ringan oleh sang guru tidak boleh mengikuti pelajaran karena dianggap tidak mengerjakan tugas pe-er tersebut. Namun masih diberi kesempatan oleh beliau untuk mengerjakannya di luar kelas selama jam pelajaran berlangsung.

Juwi pikir dengan ia sudah mengerjakan ulang dan telah mengumpulkannya kembali ke Pak Johnny semua akan beres, ternyata tidak. Pak Johnny justru memanggilnya untuk menghadap ke ruangan guru tersebut.

"Kenapa kamu bisa mengerjakan ini semua dengan hasil yang buruk? Bahkan diluar dugaan saya." Tukasnya pada Juwi. Saat gadis ini sudah duduk manis di kursi hadapannya.

Juwi sendiri menyadari bahwa pelajaran bahasa Inggris adalah salah satu mata pelajaran yang tidak ia sukai. Bahkan ia sangat kurang menguasai pelajaran itu. Tapi ia tidak menyangka kalau masalah ini akan terus berbuntut panjang.

Apalagi ia mengerjakan ulang tugasnya dibantu oleh anak kelas XIIF, Taehyung. Apakah penyebab ia mendapatkan nilai zonk ini karena si tukang bantu juga tidak mengerti pelajaran bahasa Inggris? Wah, kacau.

Tapi kenapa kemarin semangat banget mau ngebantuin? Huh! Batin Juwi.

"Kamu kerjakan ulang pe-er ini dirumah saja. Ini."

Pak Johnny menyerahkan kembali buku Juwi dan langsung disambut ceria oleh gadis ini.

"Beneran, Pak? Jadi saya diberi kesempatan lagi untuk memperbaikinya?"

Pak Johnny mengangguk. "Tapi ingat, saya hanya memberi waktu satu hari. Besok pagi sekali tugas kamu sudah terkumpul rapih ada diatas meja saya."

Juwi tersenyum dan mengangguk. "Pasti, Pak. Terima kasih banyak."

"Hmm. Sama-sama. Kamu boleh keluar sekarang." Jawabnya tenang.

Juwi langsung pamit meninggalkan ruangan itu.

Baru keluar dari ruangan guru, ia berpapasan dengan Taehyung yang berjalan laju. Sepertinya anak ini terburu-buru sehingga tidak menyadari ada Juwi yang memperhatikannya.

"Oei, Taehyung." Panggil Juwi nyaring. Taehyung memperlambat jalannya sambil celingukan mencari orang yang memanggilnya.

"Lah, ada si cantik manggil."

Juwi menghampirinya dengan langkah cepat. Tidak sabar ia untuk mengomeli cowok itu.

"Lu tau kenapa gue manggil elu?"

Taehyung menggeleng dan terkekeh. "Nggak. Tapi palingan mau ngucapin makasih karena tugas bahasa Inggris kemaren gue bantuin." Jawabnya percaya diri. Tidak lupa ia kibaskan rambut depannya dengan tangan. "Lain kali kalau mau minta bantuan lagi, nggak usah sungkan."

Juwi melengos pelan. Ingin menampol anak ini tapi masih ia tahan.

"Ya, habis itu gue dapet nilai nol lagi."

"Ha?" Taehyung tercengang. "Maksudnya apa?"

"Nih, liat!" Juwi membuka bukunya. Ia perlihatkan hasil nilai tugas yang mereka kerjakan kemaren tepat dihadapan cowok ini. "Nol."

Where Are U Now? [ Tzuyu ft Boys ] [Rest]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang