"Kenapa rey?" Laura muncul dari pintu rumahnya sambil membawa secangkir teh.
"Kita ke taman mau?" Tanya rey hati-hati.
Laura tersenyum kecil jika ia pergi ke taman pasti semua masalah yang mengganjal di pikirannya akan hilang.
"Aku ambil jaket dulu" laura bergegas ke kamarnya ia tidak mau rey menunggu lama.
Tak berselang lama laura kembali dengan menggunakan jaket.
"Aku udah siap"
Lalu mereka berdua pergi ke taman.sesampainya di taman mereka memilih untuk memutari taman sambil bercerita.
"Rey" panggil laura.
Reyfan yang berjalan di sebelah laura hanya terdiam.ada rasa kecewa di lubuk hatinya karena reyfan yang dulu sikap nya tidak sedinggin ini ada apa dengan rey?.
"Aku mau cerita ke kamu siapa tau aku ada jalan keluar nya gitu".
Yang di ajak bicara hanya mengangguk laura hanya bisa menghela napas berat.
"Kamu kenal rangga?" Reyfan yang mendenggar nama itu sontak menghentikan langkahnya langgkah kaki laura berhenti lalu ia menoleh ke reyfan yang berada dibelakang nya.
Rangga? Nama yang tidak asing di telingganya.reyfan menggingat-ingat nama itu lalu reyfan mengangguk ia tau nama itu.
"Rangga sahabat kecil kita? Aku tau dia kenapa?" Reyfan kembali melangkahkan kaki nya agar bisa sejajar dengan laura.
For information rangga itu teman kecil reyfan dan laura namun saat umur nya menginjak 10 tahun ia dan keluarga nya memutuskan untuk meninggalkan indonesia,laura juga di kucilkan dari keluarga nya pada umur 10 tahun jadi, laura dan rangga masa kecil nya tetap sama-sama tidak seperti reyfan ia harus di tinggalkan dua sahabatnya itu sendiri di indonesia.okey, kembali ke topik.
"Dia besok mau ke indonesia katanya si lagi liburan gitu trus aku di suruh jemput dia di bandara lebih parahnya itu dia bakalan ginep selama beberapa hari di rumah aku" ujar laura sambil menggacak-acak rambutnya frustasi.
"Loh bagus lah kalo kayak gitu kita bisa kumpul bareng lagi"
Laura melonggo mendenggarnya reyfan pura-pura tidak tau atau memang tidak tau?.
"Ihhh....kan dia pernah nembak aku waktu itu dan aku rasa dia itu masih suka sama aku,aku juga g bisa ngebayanggin gimana setiap hari ketemu dia berangkat di anter rangga,pulang di jemput dia.aku rasa ini itu cara nya dia buat bisa deket sama aku.well,dia itu bisa aja menghalalkan segala cara buat dekat sama aku"
"Geer" reyfan menggacak-acak rambut laura.
"Tinggal tolak bisa kan?" Tanya reyfan.
"Kamu tau kan ayah aku itu benci banget sama aku dan ini satu-satunya cara supaya ayah aku bisa baik kayak dulu sama aku, udah g ada tatapan dinggin aku pengen punya keluarga yang harmonis"
"Oke,aku besok bakalan bantu kamu besok aku juga ikut ke bandara"
"Oke,ayuk kita keliling taman lagi" ucap laura sambil tersenyum.
Lalu mereka berdua kembali menggelilingi taman sambil bercerita ini itu dan bercanda ria.
Terimakasih telah membaca laura☺😄 maaf banyak typu😄 maaf juga karena aku gaje😆😂
Salam hangat @depi1321
KAMU SEDANG MEMBACA
laura [Sedang direvisi]
Teen Fiction"Kenapa harus ada cinta di dunia ini jika harus berakhir dengan perpisahan?" Aku tidak percaya dengan cinta yang datang dua kali,karena menurutku cinta itu hanya datang sekali saja dihidup kita.. Dan,aku mencintai sahabatku sendiri sahabat yang sel...