Chapter 6. Reunion

2.2K 276 38
                                    

Makomo lari menuju lokasi dimana Zenitsu berada, saat sudah sampai dia melihat ada banyak laba-laba yg berkepala manusia. Seketika Makomo merasa jijik, dia melihat kearah rumah yg berada di tengah-tengah sana... disana dimana Zenitsu berada

Dia melompat ke atap rumah itu dan melihat kearah Zenitsu yg sdh terinfeksi oleh racun, tapi dia berhasil memperlambatnya menggunakan pernafasannya

Makomo berjongkok di sebelahnya dan mengelus kepalanya Zenitsu

".... jii-chan.." ucap Zenitsu

"Jii-chan...? Mungkin jii-chan yg dimaksud ini adalah guru nya" batin Makomo

Makomo membawa Zenitsu turun dari sana dan membaringkannya

"Jangan khawatir, bentar lagi bantuan akan datang. Bertahanlah Zenitsu!" Ucap Makomo dan menghilang dari sana

.
.
.

Setelah Sabito memenggal kepala oni yg mengendalikan mayat-mayat itu, oni itu berkata kepada Sabito... bahwa ada Lower Moon 5 disini. Tiba-tiba ada suara orang yg berteriak, itu membuat Sabito dengan cepat lari menuju sumber suara itu

Saat dia sampai, dia melihat Inosuke yg tercekik oleh oni yg berkepala laba-laba

"Jangan... ganggu.. keluargaku!" Seru oni itu

Melihat keadaannya Inosuke, Sabito dengan cepat bertindak

"Breath of Water, twelfth form. Ocean Wave"

Sabito menebas oni itu dan tubuh itu langsung hancur karena ombak yg diciptakan oleh Sabito. Inosuke terjatuh, disekujur tubuhnya penuh dengan luka

Sabito jalan mendekatinya dan menolongnya berdiri

"Apa kamu baik-baik saja?" Tanya Sabito

Inosuke menatap kearahnya,

"Lawanlah saya! Hashibira Inosuke-sama! Saya akan mengalahkanmu!" Seru Inosuke

...

Sabito langsung memukul punggungnya Inosuke hingga membuatnya tidak sadarkan diri dan menggantungnya di pohon dan pergi dari sana

.
.
.

Yuri berlari menuju lokasi dimana Tanjirou berada, saat sampai dia melihat Tanjirou yg hampir terbunuh oleh benang yg diciptakan oleh oni itu, saat Nezuko ingin melindunginya... Yuri sudah maju duluan dan melindungi mereka berdua

Melihat itu, Tanjirou dan Nezuko langsung terkejut

"Yuri-nee!" Seru Tanjirou

Dia langsung membawa Yuri ke belakang semak dan menyenderkannya di pohon dan Nezuko mengikutinya dan khawatir terhadap Yuri. Melihat itu, oni itu, Rui langsung terkejut

"Adiknya... adalah oni!? Dia melindungi kakaknya, tapi... wanita oni itu malah melindungi mereka berdua walaupun bukan saudara kandung...... ini... ini adalah ikatan yg asli! Saya menginginkannya!" Seru Rui

Kakaknya yg mendengar itu langsung terkejut,

"R-Rui! Kamu tidak akan meninggalkanku bukan? Saya ini kan kakakmu!" Serunya

"DIAM!" seru Rui hingga membuat kakaknya terbelah

"Kalau kamu ingin berguna... kamu harus melindungiku dari pemburu iblis yg lain." Ucap Rui

"B... baiklah.." ucap sang kakak, pergi dari sana

.
.
.

"Nak.... mari kita bicara" ucap Rui sambil tersenyum

"N... nak?! Bicara?!" Batin Tanjirou

"Kalau kamu tidak ingin dibunuh..... mungkin kamu dapat memberikanku adikmu dan wanita oni itu padaku." Ucap Rui

Tanjirou yg mendengar itu langsung marah,

"Nezuko dan Yuri-nee bukanlah barang yg dapat kuberikan secara percuma-cuma!" Seru Tanjirou

...

"Kau tau.... saya tidak menyukai orang yg tidak tau posisinya. Tugasmu adalah untuk memberikan mereka berdua keapdaku, apa kamu tidak tau itu?" Tanya Rui

"Saya tidak akan menyerahkan mereka berdua!" Seru Tanjirou

...

"Merepotkan" ucap Rui

Yuri dan Nezuko langsung ditarik menggunakan benang milik Rui dan akhirnya mereka ada di tangannya Rui

"!!"

.
.
.

Tanjirou menyerang Rui menggunakan kuda-kuda kesepuluh dan berhasil memutuskan benang milik Rui

Nezuko langsung mencakar wajahnya Rui, semuanya berlangsung dengan cepat. Pedangnya Tanjirou sekarang patah, Yuri dan Nezuko terikat bergelantungan di atas mereka hingga membuat luka disekujur tubuh merek dan darah berceceran dimana-mana

Rui menyerang Tanjirou menggunakan benangnya yg berwarna merah, dan Tanjirou membalasnya dengan kuda-kuda kesepuluhnya lagi. Saat itu Rui langsung memerangkapkan Tanjirou menggunakan benangnya, melihat keadaan Tanjirou... Nezuko mengerang terus.

"Tanjirou!" Seru Yuri

Rui yg mendengar itu langsung merasa kesal dan memperkuat ikatan benangnya pada Yuri dan Nezuko hasilnya yg membuat Yuri dan Nezuko berteriak kesakitan... dan akhirnya mereka berdua tidak sadarkan diri

"Huh? Mereka pingsan?...... tertidur?.. hmm..... mereka berdua berbeda dari oni yg lainnya" batin Rui

Melihat keadaan Yuri dan Nezuko membuat Tanjirou marah, kondisinya sekarang juga tidak memungkinkan.... dia tidak dapat kabur dari serangan milik Rui. Tiba-tiba Tanjirou teringat dengan ayahnya, dan tarian Kagura yg telah di turunkan oleh leluhurnya.... dengan cepat naga air yg berada di pedangnya Tanjirou langsung berubah menjadi api, dan dapat memotong benang milik Rui

Rui menyerangnya lagi, tapi Nezuko bangun dan mengaktifkan jurus darah iblisnya yg mengakibatkan semua benang milik Rui langsung hancur dan akhirnya Tanjirou dapat menebas kepalanya Rui

.
.
.

Tanjirou merangkak mendekati Yuri dan Nezuko yg tidak sadarkan diri dan memeluk mereka berdua. Tanjirou menyadari sesuatu, tidak ada bau abu.

Tubuhnya Rui jalan mendekatinya sambil memegang kepalanya sendiri

"Kamu mengira, kamu sudah mengalahkanku? Saya memotong kepalaku sendiri menggunakan benangku saat kamu mengayunkan pedangmu tau?... kamu sungguh menyebalkan.... kalian sunggung menyebalkan. Saya akan bunuh kalian semua sekarang juga." Ucap Rui

Saat Rui menyerang mereka berdua, tiba-tiba ada yg datang dan memotong semua benang itu

"Lagi-lagi..... hama terus berdatangan" ucap Rui dengan penuh amarah

Laki itu menatap lurus kearah Rui,

"Kerja bagus karena sudah bertahan hingga bantuan datang, sekarang serahkan semuanya padaku."

Yuri membuka sedikit matanya dan meliht kearah sosok yg ada di hadapannya dan akhrinya menutup kembali matanya,

"Onii-chan..."

[√] Beyond Our Heart <<Kimetsu no Yaiba FF>> Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang