Summer Love (KakaSaku) ✓

10

10

•

Yagura dan Nao saling menyenggol satu sama lain melihat hal itu, di ujung sana Mei Terumi menjerit kecil pada Chojuro. Kakashi dan Sakura sangat romantis membuat mereka merasa iri dan gemas pada pasangan itu.

"Kenapa mereka lucu sekali, seperti pengantin baru!" Mei berseru pelan sambil memukul manja Chojuro yang kurang peka itu.

Gaara juga mengundang Raikage, yang langsung tertawa menggelegar melihat Kakashi memeluk Sakura manja begitu, ia berpikir anak muda memang suka mengumbar kemesraan namun hal itu mengundang Raikage untuk melakukan hal yang sama pada pasangannya.

Sasaran Kakashi adalah Gaara. Pria bertato Ai' itu terlihat menggeram kesal dan langsung memalingkan wajahnya.

Matsuri yang ada di dekatnya, sejak kemarin terlihat jarang berinteraksi dengan Gaara.

Gadis itu hanya menatap Sakura dan Kakashi dengan cemburu, karena Gaara jadi selalu memberikan atensinya pada pasangan itu.

"Kakashi.." Sakura berseru pelan. "Kau membuat kita tambah jadi pusat perhatian."

"Aku tidak peduli, harusnya mereka tidak memperhatikan kita, harusnya mereka fokus pada pasangan masing-masing." Kakashi malah menenggelamkan wajahnya pada perut rata Sakura.

Sakura menggeliat berusaha menolaknya namun Kakashi makin erat memeluknya, wajah Sakura bahkan sudah semerah tomat dan kini beberapa pasangan mulai mengabaikan mereka dan mencoba hal yang sama dengan pasangannya.

Setelah di rasa cukup membuat Sakura merasa kesal dan malu, Kakashi melepaskan pelukannya dan benar saja, di balik wajah bersemu itu, Sakura menatapnya dengan galak.

Gadis itu segera berbaring di kursi santainya dan memperhatikan sekelilingnya, ia melihat banyak orang yang menceburkan diri ke oase yang segar dan berenang di sana.

Kakashi hanya memperhatikan Sakura, kemudian ia sadar kalau cuaca semakin siang maka akan semakin terik.

Kakashi segera beranjak menuju stand minuman terdekat, sepertinya air kelapa atau juice lemon segar cocok untuk menemaninya dan Sakura.

Sakura baru menyadari kalau Kakashi sedang pergi ke stand minuman, gadis itu kemudian menghela nafasnya lega. Kakashi tau diri, setelah membuatnya kesal kini pria itu ingin membuat moodnya kembali.

Sakura melihat Gaara berendam di dekatnya sendirian, pria itu cukup tebar pesona padanya, Sakura malah jadi malas melihatnya.

Ia hanya ingin bersikap biasa saja sejak pertama kemari lagi, toh, mereka putus secara baik-baik, tapi Sakura ternyata salah menebak. Ia tidak benar-benar tau sikap asli mantan kekasihnya.

"Lemon atau kelapa?" Kakashi menyodorkan dua gelas minuman segar itu.

Sakura menoleh. "Kau." Ia bicara dengan wajah yang datar namun sukses membuat Kakashi ingin batuk padahal tidak tersedak.

"Sakura, pilihannya lemon atau kelapa, kalau aku bukan pilihan tapi hadiah yang sudah kau dapat!"

Kini Sakura yang merasa tersedak, niat hati ingin menggoda Kakashi tapi malah terkena senjata makan tuan, Kakashi menggodanya balik dan Sakura segera memilih gelas lemon.

"T-terima kasih." Ucapnya gugup.

Kakashi langsung mengacak puncak kepala Sakura pelan dan tertawa kecil, Sakura sangat lucu dimatanya. Dan lagi-lagi, gerak gerik dua insan itu di perhatikan oleh sepasang mata tajam, Gaara.

"Terbiasalah karena aku akan lebih sering menggodamu mulai sekarang daripada sebelumnya." Kakashi duduk di kursinya sendiri setelahnya.

Sakura mendengus pelan. "Aku tak ragu untuk membalasnya kalau begitu."