ARMY AND DOCTOR

ARMY AND DOCTOR || 1

Saat ini, di Rumah sakit Poongnap-dong, sedang dalam keadaan ricuh, para tim medis sedang membawa pasien korban kecelakan beruntun.

"Panggil dokter kim, kita membutuhkan dia sekarang, denyut nadi pasien lemah!" Ucap perawat yaang sedang mendorong brankar, menuju ruanh operasi.

"Baik!"

"Dokter kim, kami membutuhkan anda, pasien kecelakaan beruntun harus dioperasi, karena kepalanya  membentur dashboard mobil, dan matanya juga terkena serpihan kaca mobilnya, selain itu denyut nadinya melemah, dokter"

"Baik! Persiapkan peralatnya, kita akan memulai operasinya!"

KIM YEWON, atau UMJI. Seorang Dokter ahli bedah ping handal di rumah sakit poongnap-dong. Saat ini ia akan mengoperasi pasien kecelakaan.

"Sebelum memulai Operasi, kita akan berdoa dulu supaya operasi yang akan kita lakukan ini berjalan lancar dan pasien bisa terselamatkan, Berdoa mulai!"

🌻🌻🌻

Sementara diluar ruang operasi, keluarga pasien menunggu disana, seorang wanita paru baya, terduduk lemas dikursi tunggu ruang itu, mengingat anaknya sedang dalam kondisi kritis sekarang dan tengah di tangani oleh dokter.

"Bagimana dengan heechan hiks.."

"Tenanglah lisa, Heechan akan baik-baik saja"

Lampu telah dimatikan bertanda operasi sudah selesai. Umji keluar dan membuka masker dokternya.

"Dokter, bagaimana? Apakah operasinya berhasil?" Tanyanya. Umji mengangguk dan memberi senyum simpul.

"Operasi berjalan dengan lancar, namun pasien mengalami kebutaan"

"Bagimana bisa dokter?" Tanya suaminya.

"Serpihan kaca mobil itu masuk kedalam matanya, mengakibatkan saraf penglihatan pasien berhenti jadi si pasien kehilangan penglihatannya." Jelas umji.

"Astaga"

"Aku permisi"

Umji berjalan menjauhi ruang operasi, tujuannya kali ini adalah kantin, ia begitu lapar sehabis melakukan operasi besar tadi.

"Ahjussi, Teobboki dan Jus jeruknya ya."

"Oh, Dokter kim, lama tidak mengunjungi kantin, apakah anda sibuk?" Tanya ahjussi penjaga kantin.

"Ya begitulah ahjussi, rasanya aku ingin mengambil cuti untuk beberapa minggu mungkin bulan, aku ingin mengistirahatkan tubuhku dan otakku yang terus menerus berpikir"

"Ha ha ha... menjadi dokter itu sulit ya, ah ini pesananmu dokter kim." Pria itu meletakan nampan berisi Teobboki dan minuman dimeja umji.

"Terima kasih ahjussi." Kata umji tersenyum manis pada pak tua tadi.

"Wah, dokter kim, kau kah itu?"

"Oh astaga, Dokter Hwang kau apa kabar?"

"Aku baik Dokter Kim" ujarnya.

HWANG EUNBI atau SINB adalah sahabat karib dari umji atau bisa dibilang rekan kerja yang sampai sekarang masih berteman awet.

"Aku mencarimu tadi, kau kemana saja?" Tanya sinb. "Aku melakukan Operasi besar tadi, huft aku benar-benar lelah"

"Ku dengar akan ada kapten dari tim alpha yang akan datang kemari besok, mereka akan melakukan pemeriksaan disini sebelum mereka pergi ke perbatasan korea selatan dan korea utara"

"Kenapa mereka harus pergi kesana? Memangnya korea utara mengamuk lagi?"

"Bukan begitu, bodoh. Pengawal presiden kita disandra disana, dan mereka akan pergi kesana untuk menyelamatkannya."

"Lalu hubungannya dengan memeriksa kesahatan dan bertarung disana itu apa huh?"

"Ah kau ini dasar dokter bodoh! Mereka memeriksa keadaan disini untu memastikan tidak ada yang terkena penyakit yang serius. Merekakan tidak membawa tim medis untuk pergi kesana, jadi wajar saja bukan kalau mereka ingin memeriksakan kesehatan mereka disini." Kata Sinb, tanpa sadar ia menyeruput jus jeruk milik umji.

"Hei! Itu punyaku!" Seru umji membuat sinb cengengesan.

"Ku dengar kapten Tim Alpha itu sangat dingin dan agresif terhadap musuhnya, apa benar?" Tanya umji kepada sinb. "Hei! Berhenti meminum, minumanku, pesan saja sana!"

"Iya benar sekali, dia seorang yang berwibawa dan sangat tangguh, namun sikapnya dingin terhadap semua orang. Ia juga menjadi pelatih militer angkatan tahun ini"

"Benarkah?"

"Iya, sudahlah aku lapar, aku akan memesan makanan dan kau yang akan membayarnya dokter kim." Umji mendeklik tajam kearah sinb.

"Huh! Menyebalkan!"

Holaa!!!! Aku minta dukungannya yaaaa
Next or not? Komen dibawah!!!

COOMING SOON!