prolog

9 0 0
                                    

"Mili berangkat dulu ya, bi" teriak Mili sambil mencomot pisang goreng yang masih setia mengepulkan asapnya

"Sarapan dulu neng, itu udah bibi siapin"
"nggk usah bi, Mili udah telat" balas Mili grasak-grusuk memakai sepatu dengan banyaknya barang barang yang menempel di tubuhnya.

"Aduh gimana sih ini, copot terus, mana udah telat lagi" Mili terus berceloteh ria membenarkan pita - pita yang berada di rambut kepang dua nya sampai tak menyadari angkot yang ditunggu tunggu malah melesat melewatinya.

"yah, yah, yah, ko angkotnya ninggalin Mili sih, bang tunggu, jangan tinggalin Mili" Teriak Mili berlari mengejar angkot yang semakin cepat, membuatnya ngos-ngosan.

"Aduh, terus Mili harus naik apa, ko si abangnya gak berhenti sih"

Tin tin!
"Woy minggir lo!"
"Astagfirullahal adzim" Mili terperanjat dan hampir membuatnya tertabrak jika saja tak loncat ke tepi trotoar sambil terus merapalkan istigfar.

"Siapa sih tuh cewe, mau mati apa" gerutu Langit memutuskan turun dari mobil mewahnya

"Heh! lo mau mati hah?!,kalo emang mau mati jangan ajak-ajak gue lah, lo hampir bikin mobil gue lecet!" bentak langit

"Mil-Mili nggk tau kalo ada mobil dibelakang" ucapnya terbata

"Lo pikir dong, ini tuh jalanan, bukan tempat lari maraton, mana kaya gembel lagi" langit menelisik dari atas sampai bawah penampilan Mili yang berantakan.

"Mili minta maaf, Mili tadi lagi ngejar si abang angkot"

"Lo mau ngamen di angkot" ucap Langit merendahkan

"Mili mau kuliah tau, emang Mili sejelek itu ya?"
"Nyadar dong, apa mau gue kasih kaca,biar lo nyadar"

"Boleh, Mili nggk bawa kaca soalnya, rambut Mili juga udah berantakan" ucap Mili polos

"Ck, dasar cupu" ucap langit memasuki mobilnya

"Heh! mau ngapain loh?!" bentak langit saat melihat Mili akan memasuki mobilnya.

"Mili mau masuk, tadi katanya mau ngasih kaca buat mili"

"Lo gila hah!"
"Mili masih waras ko, makanya ini mau masuk"

"Jauh- jauh gk lo dari mobil gue!" desis Langit tajam.

"Tapikan Mili mau mas-"
Belum sempat Mili melanjutkan ucapannya, mobil di depannya malah melesat begitu saja
"kenapa sih mas mas nya ko aneh, Mili kan cuman mau ngambil kacanya aja"
...

..

.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Emilia HuseinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang