SP2《1》

9.8K 447 45
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keluarga Kecil Bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keluarga Kecil Bahagia

Happy Reading!

Satu keluarga kecil yang bahagia, tengah menikmati kebersamaan mereka. Xiao Zhan, atau lebih tepatnya dipanggil Sean, telah melahirkan putra keduanya dari hasil pernikahannya dengan sang suami, Wang Yibo. Dipangkuan Sean, bayi kecilnya tampak tertidur pulas dengan ujung botol susu yang terkulum mulut kecilnya.

Yibo dengan setianya terus memperhatikan sang istri yang terlihat begitu anggun dan keibuan saat menidurkan putra kedua mereka yang masih berusia 2 bulan tersebut, bersama putra pertama mereka, A-Yi, yang duduk di pangkuannya. Senyum kecil tersungging dibelah bibir Yibo kala Sean menoleh padanya, lalu beralih menatap pada A-Yi kemudian.

Bocah itu tampak gelisah dengan wajahnya yang memerah, menatap sang adik dalam pelukan Sean. Dan entah mungkin karena sudah tidak tahan lagi, A-Yi mendekat lebih dekat pada sang ibu lalu berucap.

"Ma... Adik sangat lucu, boleh A-Yi gendong?" ujar bocah rupawan itu polos.

Sean seketika tersenyum geli, lalu di belainya rumbut putra pertamanya itu dengan lembut seraya berkata. "Kau boleh menggendongnya, Sayang... Tapi belum saatnya, karena Adik kecilmu ini masih terlalu rapuh dan lemah."

"....."

Melihat reaksi dan mimik wajah A-Yi yang seketika itu juga berubah, Yibo tersenyum gemas. Ia tahu saat ini A-Yi kecewa, tapi apa yang dikatakan Sean itu memang benar.

"Mama janji, jika waktu itu sudah tiba A-Yi boleh menggendongnya..." ucap Sean lembut.

A-Yi hanya mengangguk ringan, tapi wajahnya tidak bisa membohongi sang ibu yang lalu tersenyum kecil melihatnya. Bocah itu perlahan kembali mundur dan duduk diatas pangkuan sang ayah, merebahkan punggungnya ke dada bidang pria itu, tapi masih dengan kedua mata yang tertuju pada A-Xi.

"Apa yang dikatakan Mama benar, Sayang... Adik kecil tidak sekuat dirimu." ucap Yibo.

Tangan besarnya lalu mengusap-usap lembut lengan putra kecil menggemaskannya itu, hingga akhirnya ia tertidur lelap tak berselang lama kemudian. Sean membaringkan A-Xi ke atas tempat tidur, setelah dirasanya kedua tangannya mulai keram.

✔️Single Parent 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang