epilog

558 73 17
                                    

16 tahun berlalu, kini semua sudah benar benar berubah. Mereka bukan seorang anak remaja lagi, semua sibuk dengan rumah tangganya.

Ingat anak pertama eunsang dan junho? Sekarang usianya sudah 16 tahun, cucu pertama keluarga lee dan cha itu di beri nama cha hyunjae. 5 tahun setelah anak pertamanya lahir, telah lahir kembali putra kedua mereka yang benar benar jiplakan seorang lee eunsang, cha yeonjae namanya.

Sementara jinwoo? Jinwoo menikah saat usia anak pertama pasangan junsang menginjak 4 tahun. Kini mereka sudah memiliki 2 orang anak. cho jiyeon dan cho jinyoung, yang kini berusia 10 tahun. Mereka kembar laki laik dan perempuan.

Sementara minkyu, lebih dari 16 tahun menunggu sosok ham wonjin kembali, tetapi sampai saat ini bahkan ia belum menemukan wonjin lagi.

Usia mereka saat ini sudah tidak muda lagi, 38 tahun.

Sudah segala cara minkyu lakukan untuk menemukan sosok kaka kelas yang selalu mengisi hatinya. Semua tentang wonjin juga sudah hilang, tetapi ada 1 yang mungkin tidak akan hilang.

Rasa yang masuk ke dalam hati minkyu, sampai saat ini belum hilang.

Tapi minkyu tidak mau egois, 5 tahun lalu ia menikah dengan seorang putri dari rekan kerja sang ayah, minkyu mencintai dan menyayanginya selama itu walau di dalam hatinya juga masih menyimpan wonjin.

Pernikahan mereka mendatangkan seorang malaikat kecil yang tampan walau nyatanya lucu, lee miren adalah percampuran antara namanya dengan sang isteri, yiren.

Pernikahan mereka baik baik saja sampai seterusnya, tetapi ternyata tuhan lagi lagi menghilangkan orang tercinta minkyu. Yiren meninggal karena tumor yang ia derita, meninggalkan minkyu dan miren.

Kini sudah 1 tahun lamanya yiren meninggalkannya, miren sekarang sudah berusia 3 tahun. Selama 1 tahun ini sudah menjadi hari hari yang berat, miren masih sangat membutuhkan sosok ibu. Ia masih terlalu kecil untuk kehilangan orang yang telah melahirkannya.

Tetapi sepertinya miren mengerti keadaan sang papa saat ini, selama setahun ia bagaikan moodboster sang papa, kelucuannya membuat minkyu selalu tersenyum, bahkan rasa lelah yang ia rasakan akan langsung menghilang.

Bahkan di usianya yang masih 3 tahun ia sudah pandai dalam berbicara.

Oh iya, sekarang minkyu juga sudah jadi dokter lohh. Gak kebayangkan jarang pulangnya kaya gimana, miren jadi lebih sering sama wooseok dan jinhyuk atau sesekali ikut kakek nenek hwang.

Mereka selalu membantu karna minkyu yang merasa depresi semenjak kepergian isterinya saat itu.

"Gak masuk kamu hari ini kyu?" Wooseok yang melihat sang anak masih asyik dengan biskuit dan teh hijau di kursi luar merasa heran, biasanya sang anak akan selalu kerja.

"Lagi ngak bun, abang nanti mau ada acara. Eunsang sama jinwoo juga dateng kok, sekalian ajak miren jalan" jawab minkyu dengan senyum cerahnya.

Wooseok tersenyum teduh.

"Nah gitu dong, kasian miren di rumah mulu, apa lagi kamu bilang sama mama miren gak boleh kesana kesini" wooseok pada akhirnya duduk di kursi depan minkyu.

Ibu dan anak itu sama sama menatap langit pagi di teras rumah itu, oh iya minkyu sebenernya punya rumah yang minimalis, dia tinggal di sana. Tapi karna minkyu harus kerja jadi rumahnya selalu sepi, ia pulang sesekali sama miren kalau kerjanya lagi libur.

"Terkadang kehidupan memang seperti ini kyu, semuanya ada ujian. Kalau kamu bisa ngelewatin ujian ini, pasti, paaaasti tuhan kasih ending yang bahagia. Ingat kata kata bunda ya, kalau kamu belum bahagia maka ujianmu belum selesai, jangan sampai kamu gak lulus" tangan wooseok kini meraih tangan sang anak.

byeongari🐤 [pdx101]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang