Bab 2

35 4 0
                                    

Aurelia panggil ayu

   "Ih loe kenapa sih macam cacing kepanasan baru pagi-pagi" tegur aurelia

   "Nih gue mau kasih tau satu gosip ke lo ternyata riko udah punya pacar habis sudah hati gue patah banget" teriak ayu dengan histeris

   "Jadi urusan nya ke gue apa" lanjut aurelia dengan wajah datar

   "Gila loe ngak cemburu gitu" tanya ayu

   "Ngapain gue cemburu biasa aja kali gue ngak peduli lagian gue udah jatuh hati sama seseorang" jelas aurelia

   "Sumpah loe ngak bilang bilang ke gue yah gitu loe sekarang" seru ayu dengan wajah ngambek nya

   "Woi serius loe ngambek jangan ngambek dong ayu" peluk aurelia

  "Gimana gue ngak ngambek kalau loe sembunyiin rahasia ke gue gue itu sahabat loe teman sejak kecil tau"

  "Ya gue tau tapi ini tentang tadi malam pas gue ketemu sehun tiba tiba gue feeling ke dia" tambah aurelia

   "Wouu kayaknya loe suka ama dia atau loe kagum ama melodi dia?" Tanya ayu

   "Entahlah gue berharap rasa gue itu pasti" balas aurelia dengan senyum kepastian.

Semenjak mengantar kan sena perut sehun terus berbunyi sepertinya ia sedang lapar

"Ayolah perut kompromi dikit napa" mohon sehun sambil memegang perutnya

Tanpa pikir panjang sehun mampir ke sebuah indomaret terdekat dan membeli roti dengan harga discount termurah merasa perut terisi ia menuju ruang kelas nya.

       Sehun memulai mata kuliah dengan baik bahkan dosen menguji kepintaran sehun ia sangat menyukai mata pelajaran music, dan mengenai karya seni sehun sangat menarik untuk nya meskipun sehun dikenal dengan orang yang pendiam, dingin, dan jarang bicara tapi semua itu tertutup dengan ketampananya ia sangat tampan dan membuat hati para wanita menyukai nya namun sehun tidak pernah terlalu menyukai dan membuka hati kepada seorang gadis.

   Jam menunjukkan pukul 09:00 untung saja perkuliahan telah selesai sehun pun bergegas menuju parkiran pulang menemui sena yang menunggunya
Dengan santai sehun mengayuh sepedanya dengan kecepatan tinggi namun dipertegahan jalan tiba tiba sepeda sehun rem nya blong dengan cepat sehun melompat ke arah samping dan sepedanya melayang ke depan dan terjatuh.

   "Aurelia ntar kita kerja kelompok bareng ok" seru ayu meninggalkan aurelia

   Aurel pun melangkahkan kakinya namun dipertegahan jalan ia menemukan seorang pria yang samar samar ia ketahui dengan cepat aurelia menuju pemuda itu.

   "Sehun"

Endless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang