Bab 5

18 4 0
                                    

"Aurelia" panggil stevan menyadarkan lamunan putri nya

"Papa" peluk aurelia manja

"Sayang tumben kamu manja ama papa?" Tanya stevan dengan muka bingung
"Pasti ada maunya?" Lirik stevan pada anak semata wayang nya

"Papa kok tahu banget" jawab aurelia dengan manja dan sangat manja

"Papa kenal kamu aurelia kalau kamu itu sangat manja dan benar benar manja sama papa jadi kamu mau apa sayang" kata stevan mencubit hidung anaknya

"Jangan di cubit pa ini hidung aku ntar jelek" manja aurelia memanyunkan bibir nya

"Biarin aja biar tambah jelek" lanjut stevan lagi sambil tertawa

"Aurelia ngambek" kata aurelia sambil menghadap ke arah belakang stevan

"Yaudah anak papa mau apa" tanya stevan tanpa basa basi

"Hm aku mau gitar" pinta aurelia dengan senyum

"Ok besok kita ke sana" ajak stevan sambil memeluk putrinya.

Malam hari....

"Kak sehun" panggil sena

"Kenapa sayang" tanya sehun membelai rambut panjang adik nya

"Yang kakak maksud kakak baik hati itu siapa?" Tanya sena polos

"Ooh dia itu...." sehun berhenti dan berpikir sejenak "dia kakak yang baik hati malaikat yang dikirim Tuhan buat nolongin kakak" jawab sehun memandang perban di tangannya"

"Ooh" sena tampak bersenandung ber oh ria di depan kakak nya

"Kak kapan kapan sena kenalan yah sama kakak baik hati" pinta sena

"Pasti" lanjut sehun tersenyum

" yaudah sena tidur gih udah malam tugas nya udah siap kan?" Tanya sehun

" udah kak" lanjut sena

Sehun membawa sena ke kamar nya dan menidurkan adiknya "adik kakak tidur dan mimpi yang nyenyak ya sayang" ucap sehun sambil mencium kening sena

Sedangkan melihat sena terlelap sehun keluar dari kamar sena menuju kamar tidurnya bayangan aurelia selalu muncul di hadapan nya tiba tiba ia tersenyum kecil.

Endless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang