Di tinggal pacar ke luar Negeri, apakah membuat seorang Kim Taehyung galau?
No!! dia punya caranya sendiri, mengisi kekosongan di hatinya, rasa sepi yang mungkin bisa saja membuat dia menderita. apakah cara yang dia gunakan efektif membuat kebahagi...
Kicauan burung menyanyikan suara gelombang indah alunan melodi yang di mainkan, pagi hari yang cukup cerah mentari terbit di sebelah timur.
Yerin terbangun dari ketidaksadaran nya, perlahan membangunkan tubuh dari posisi berbaring sembari memegangi kepala yang terasa pening.
Penglihatan yang buram perlahan jelas terlihat, dimatanya dikelilingi barang-barang asing yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.
Dinding ruangan bernuansa putih dengan gorden kamar yang masih tertutup rapat, Yerin berusaha mengingat apa yang terjadi pada dirinya.
Seketika apa yang paling berharga baginya membuat wanita itu panik, ia berusaha menginjakkan kedua kakinya ke atas lantai setelah turun dari atas ranjang.
"Bayiku... Bayi kecilku...." teriak Yerin sambil berjalan sempoyongan, karena dirinya masih merasakan lemas
Ia terus menampakkan kakinya menyelusuri lorong ruangan sembari memanggil nama bayinya, sampai ia berpapasan dengan seorang pelayan dan membantunya berjalan.
"Dimana bayiku?!"
Yerin tidak bisa tenang ia berusaha menjauh dari pelayan yang sedang membantunya itu, sampai tiba di sebuah kamar dimana bayinya tertidur di sana.
"Yeonjun." langkah kaki Yerin berlari menghampiri tubuh kecil bayinya, ketika sampai ia memeluk erat Yeonjun
Tetesan air mata tak dapat dibendung dan keluar deras membasahi wajah cantiknya, perasaan takut kehilangan sosok yang berharga baru saja ia dapatkan sebagai penenang jiwanya yang rapuh.
Yerin tidak berlama-lama di sana, ia pun memutuskan untuk pergi dan berusaha keluar dari kamar. Saat kakinya sampai di depan pintu, seroang pria berdiri dihadapan nya.
Membuat Yerin terkejut hampir saja menjatuhkan dirinya bersama dengan bayinya, tetapi dengan cekatan pria itu bergerak menyematkan Yerin dengan menopang tubuh ibu muda tersebut di atas lengannya.
Terjadilah kontak mata antara pria itu dan Yerin, tatapan yang tidak asing dan pernah dilakukan. Rasa yang pernah terjadi tak dapat dihiraukan, singgahan ingatan yang tak asing dan pernah dialami.
Mengapa pria itu belum sadar juga, kalau wanita yang sedang ia tolongin adalah gadis yang tidur dengannya setahun yang lalu.
"Kamu...." ucap Yerin pelan terdengar seperti bisikan
Taehyung mengangkat tubuh Yerin hingga berdiri dan melepaskan jeratan tangannya, yang melingkar di tubuh wanita itu. "Kau tidak apa-apa?" tanyanya sembari membenarkan posisi jas nya.
"Aku tidak apa-apa terimakasih sudah menolong," Yerin mendekap erat bayinya, ia sangat gerogi bertemu kembali dengan pria yang telah memberinya keturunan
"Kau terlihat tidak sehat, kata dokter kau dan bayimu harus terpisah. Maka dari itu aku bawa bayimu ke sini, tapi nampaknya kau sudah baikan," ujar Taehyung melangkahi Yerin, melewati wanita itu untuk mengambil barang yang tertinggal
"Terimakasih telah menolongku, maaf sudah merepotkan mu!" Yerin sedikit menundukan kepalanya, menunjukan rasa terimakasih nya
Taehyung tidak menjawab dia hanya terdiam dan sudah menemukan apa yang ia cari, kemudian melangkah lagi mendekati Yerin.
"Mau aku antar kamu pulang?!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
